Suara.com - Capres no urut 2 Prabowo Subianto dipastikan menang sebagai Presiden dalam Pemilu 2024. Kabarnya, Prabowo pun sudah memilih sejumlah nama untuk menduduki posisi Menkeu (Menteri Keuangan). Adapun 4 profil calon Menkeu pilihan Prabowo yakni sebagai berikut.
Diketahui bahwa Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Gibran Rakabuming memiliki skor pemungutan suara tertinggi dalam Pemilu 2024. Dengan perolehan suara tersebut, Prabowo pun dipastikan terpilih sebagai Presiden 2024-2029 bersama wakilnya Gibran.
Setelah terpilih sebagai Presiden, Prabowo pun dikabarkan sudah menyiapkan daftar nama calon Menkeu di pemerintahannya. Namun, dalam daftar tersebut tidak nampak nama Menkeu Sri Mulyani.
Nah bagi yang penasaran siapa saja calon Menkeu kabinet Prabowo-Gibran, simak berikur ini profil calon Menkeu pilihan Prabowo yang dilansir dari Bloomberg.
Budi Gunadi Sadikin merupakan pria kelahiran 6 Mei 1964. Saat ini, Ia menjabat sebagai Menteri Kesehatan (Menkes) dalam Kabinet Indonesia Maju sejak Desember 2020.
Sebelumnya, Ia pernah menjadi Direktur Utama PT Inalum (Persero). Tahun 2019, ia diangkat jadi Wakil BUMN. Tahun 2020, Budi Gunadi menjabat sebagai Menteri Kesehatan.
2. Kartika Wirjoarmodjo
Kartika Wirjoatmodjo merupakan pria kelahiran 18 Juli 1973. Ia merupakan seorang Akuntan dan Konsultan keuangan. Ia juga eks Direktur Utama PT Bank Mandiri 2016-2019.
Baca Juga: Potret Prabowo Muda Bikin Gaduh Sosmed, Pantes Mak Banteng Manggilnya Mas Bowo
Pada Oktober 2019, dia diangkat jadi Wakil BUMN bersama Budi Gunadi Sadikin untuk Kabinet Indonesia Maju 2019-2024 dan Erick Thohir sebagai Menteri BUMN.
3. Mahendra Siregar
Mahendra Siregar merupakan pria kelahiran 17 Oktober 1962 di Bandung. Ia merupakan seorang ekonom sekaligus pejabat publik Indonesia. Sejak Juli 2022, Ia menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Tahun 2019-2022, Ia menjabat sebagai Wakil Menlu (Menteri Luar Negeri).
Lalu pada 2009-2011, menjabat sebagai Wakil Menteri Perdagangan dan menjabat Wakil Menteri Keuangan tahun 2011-2013). Tahun 2013-2014, Ia menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal dan jadi Duta Besar di Amerika Serikat pada 2019.
4. Royke Tumilar
Royke Tumilaar pria kelahiran 21 Maret 1964. Ia merupakan seorang bankir sekaligus ekonom Indonesia yang menjabat sebagai Direktur Utama Bank Indonesia. Sebelumnya, Ia pernah menjabat Direktur Utama Bank Mandiri. Pada tahun 2020, Ia menjabat sebagai Direktur Utama Bank Indonesia.
Berita Terkait
-
Potret Prabowo Muda Bikin Gaduh Sosmed, Pantes Mak Banteng Manggilnya Mas Bowo
-
Kenang Ayahnya Seorang Guru Besar Ekonomi, Prabowo: Dia Keluar Masuk Kabinet
-
Curigai Prabowo Sabet Jenderal Bintang 4, KontraS Desak Pemerintah Buka-bukaan Akses Publik
-
Momen Prabowo Subianto Nyanyi di Warung Bakso, Lagu Romantis tapi Suara Tetap Garang
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan