Suara.com - Politikus PDI Perjuangan Deddy Yevri Hanteru Sitorus mengeluarkan pernyataan yang cukup membuat publik tercengang. Dia menceritakan pernah mendengar permintaan jika mengajak Ganjar Pranowo menemui orang Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Hal ini disampaikan Deddy saat menjadi bintang tamu acara dialog politik di sebuah stasiun televisi. Dia menceritakan jika upaya sistematis cawe-cawe Jokowi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) bukan dilakukan secara mendadak atau buru-buru alias kesusu.
Namun Jokowi sudah merencanakan cawe-cawe jauh sebelum tahun politik 2024. "Pada tahun 2023, sebelum Ganjar ditunjuk menjadi cawapres PDIP, Jokowi pernah meminta Mas Ganjar ketemu PKS," ucapnya saat itu.
Tidak hanya itu, Deddy juga mengungkapkan Jokowi sempat meminta Ganjar untuk meninggalkan PDIP. Hal ini dilakukan agar Ganjar lebih merapat ke PKS guna merebut dukungan partai tersebut sehingga membuat Anies Baswedan kekurangan partai pendukungnya.
Baca Juga:
Sosok Rosano Barack Mertua Syahrini: Pengusaha Tajir Melintir, Teman Lama Bambang Trihatmodjo
Digoda 16 Persen, Ganjar Beri Jawabannya Tak Terduga
"Itu sudah sejak tahun 2020, jadi Jokowi tidak bisa juga dibilang kesusu (buru-buru) cawe-cawe politik," ucapnya.
"Ganjar ketemu PKS, agar kemudian Anies tidak mendapatkan dukungan dari PKS," ujarnya kemudian.
Baca Juga: Legislator dari PDIP Usul Bentuk Kementerian Khusus Urus Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran
PKS sendiri dalam Pilpres 2024 tetap mendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang diusung oleh Partai NasDem dan PKB.
Deddy sempat dipotong penjelasannya, namun kemudian ia melanjutkan dengan menerangkan jika upaya cawe-cawe Jokowi dilakukan sistematis.
"Minta mas Ganjar keluar dari PDIP agar masuk ke koalisi Indonesia bersatu," ucapnya kemudian.
Pernyataan politisi asal Kalimantan Utara ini kemudian viral di media sosial dengan beragam komentar yang tidak menyenangkan mengenai Jokowi.
"Kenapa Jokowi insecure bgt sama Anies," tanya netizen yang kemudian juga ramai dikomentari netizen lainnya.
Berita Terkait
-
Legislator dari PDIP Usul Bentuk Kementerian Khusus Urus Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran
-
Diancam Haters Setelah Pajang Foto Bareng Megawati, Inul Daratista Ngamuk Bawa Nama Gus Dur hingga Jokowi
-
JK Buka Suara Soal Pertemuan dengan Hasto PDIP Bahas Hak Angket
-
Ingatkan KPK Hati-hati Tanggapi Pelaporan Ganjar, Gerindra: Jangan Sampai Dituding Kriminalisasi
-
Harta Suaminya sampai Miliaran, Siti Atikoh Ogah Dibelikan Perhiasan Ganjar Pranowo: Maunya...
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!