Suara.com - Sebelum Presiden Joko Widodo atau Jokowi terang-terangan akan melakukan cawe-cawe pada Pemilu 2024, politisi PDI, Deddy Sitorus mengungkapkan hal berbeda. Menurut ia, upaya melanggengkan kekuasaan telah dilakukan sejak awal periode pemerintahan keduanya.
Deddy dalam sebuah acara bahasan politik di sebuah stasiun televisi, mengungkapkan jika Jokowi melakukan upaya sistematis agar kekuasaannya langgeng.
Dia pun mengungkapkan upaya tersebut dengan berbagai cara, seperti ingin memperpanjang masa kekuasaannya menjadi tiga periode. "Belum genap enam bulan di periode kedua, ia (Jokowi) sudah bicara tiga periode," ucapnya.
Lalu ketika wacana tersebut gagal alias ditolak, Jokowi malah disebut meminta perpanjangan masa jabatan periode keduanya ini.
Baca Juga:
Sosok Rosano Barack Mertua Syahrini: Pengusaha Tajir Melintir, Teman Lama Bambang Trihatmodjo
Digoda 16 Persen, Ganjar Beri Jawabannya Tak Terduga
"Hal tersebut juga ditolak, lalu ia (Jokowi) pun minta lagi penundaan Pemilu 2024," ucap Deddy.
Adanya ketiga indikasi tersebut membuat Deddy menyebutkan jika Jokowi memang telah melakukan upaya sistematis. "Lalu gak bisa dibilang kesusu," ucapnya.
Baca Juga: Terkuak! Ternyata Ini Alasan Megawati Belum Bisa Bertemu Jusuf Kalla
Anggota fraksi PDIP ini mengungkapkan Jokowi pun pernah melakukan upaya sistematis untuk menghaadang Anies Baswedan maju sebagai cawapres.
Hal tersebut dilakukan dengan mendesak Ganjar Pranowo agar merapat ke PKS. Bahkan Jokowi pun disebutkan meminta mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut untuk keluar dari PDI Perjuangan (PDIP).
"Sebelum Ganjar ditunjuk sebagai capres, 2023, Jokowi pernah minta Ganjar menemui orang PKS" ucap Deddy menjelaskan ajakan itu agar Ganjar mendapat dukungan PKS.
"Ketemu PKS agar Anies tidak bisa mencapres, lalu minta Ganjar keluar dari PDIP, supaya masuk koalisi Indonesia Bersatu," ucapnya.
Sehingga Deddy menjelaskan sangat salah jika disebutkan Jokowi melakukan cawe-cawe Pilpres dengan kesusu atau buru-buru, melainkan secara sistematis.
Tag
Berita Terkait
-
Terkuak! Ternyata Ini Alasan Megawati Belum Bisa Bertemu Jusuf Kalla
-
Sudirman Said: Pertemuan JK-Megawati Itu Pribadi, Kita Tak Bisa Ikut Cawe-cawe
-
Bahlil Lahadalia dari Kondektur Angkot Hingga Jadi Menteri Kepercayaan Jokowi
-
Deddy Sitorus Bongkar Ajakan Jokowi Minta Ganjar Pranowo Keluar dari PDIP
-
Legislator dari PDIP Usul Bentuk Kementerian Khusus Urus Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?
-
Geger Mark-Up Whoosh, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK: Saya Akan Datang
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta
-
Kemenag Minta Dosen PTK Manfaatkan Beasiswa Riset LPDP, Pembiayaan Hingga Rp 2 Miliar
-
Jalur Kedunggedeh Normal Lagi Usai KA Purwojaya Anjlok, Argo Parahyangan Jadi Pembuka Jalan
-
Menjelang HLN ke-80, Warga Aek Horsik Tapanuli Tengah Akhirnya Nikmati Listrik Mandiri
-
Isi Rapor SMA Ferry Irwandi Dibuka, 40 Hari Tak Masuk Sekolah Tapi Jadi Wakil Cerdas Cermat
-
Pesan Terakhir Pria di Lubuklinggau Sebelum Tenggak Racun: Aku Lelah, Terlilit Utang Judol
-
Curanmor di Tambora Berakhir Tragis: Tembak Warga, Pelaku Dihajar Massa Hingga Kritis!
-
Bantu Ibu Cari Barang Bekas, Anak 16 Tahun di Lampung Putus Sekolah, Ini Kata Kemen PPPA!