Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan klarifikasi mengenai anggapan sebagian orang dirinya ditekan saat mengumumkan tentang bansos beberapa waktu lalu.
Dugaan ini muncul ketika Sri Mulyani mendampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengumumkan penyaluran bantuan sosial (bansos) di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (29/1/2024).
Pada saat itu, banyak netizen menyoroti ekspresi wajah Sri Mulyani yang dinilai berada di bawah tekanan dan tidak nyaman. Saat wawancara bersama Najwa Shihab, Sri Mulyani menjawab anggapan tersebut.
Baca Juga:
Diungkap Mahfud MD, Begini Respon Ganjar Usai Dilaporkan ke KPK
Bakal Bertarung di Pilgub DKI 2024, Sahroni ke Ahok: Gua Kaya dari Minyak Pertamina
Awalnya Sri Mulyani menjelaskan mengenai dirinya yang menyampaikan bahwa dana bansos di APBN 2024 senilai Rp476 triliun.
"itu pun waktu menjelaskan UU, kalau kelompok pro A pasti membacanya melalui lensa A, yang B lensa B," kata Sri Mulyani.
Najwa Shihab menimpali bahwa saat Sri Mulyani mengumumkan tentang bansos itu raut mukanya sampai diterjemahkan orang-orang.
Baca Juga: Beda Ukuran Tas Favorit, Ternyata Ini Isi Tas Menlu Retno Marsudi Vs Menkeu Sri Mulyani
"Iya raut mukanya dibaca," imbuh Sri Mulyani. "Oh ini kayanya ga seneng nih," timpal Najwa Shihab. Sri Mulyani pun merasa heran.
Padahal menurut Sri Mulyani ekspresi wajahnya saat itu biasa saja selayaknya orang yang sedang mendengarkan orang lain berbicara. Namun entah kenapa kata Sri Mulyani orang menilai dirinya sedang dalam tekanan.
"He eh ada apa? padahal waktu itu kan, aku ya... gimana waktu ngeliat kamu lagi ngomong, aku kan diem ngeliat gitu dan mereka menyorot ke saya dibilang kayanya dipressure gitu loh. dipress karena orang bilang aku dipress. Tapi itu dinamika hari-hari itu, ga terlalu masukin berbagai hal untuk mendistraksi," ujar Sri Mulyani.
Berita Terkait
-
Beda Ukuran Tas Favorit, Ternyata Ini Isi Tas Menlu Retno Marsudi Vs Menkeu Sri Mulyani
-
Anggaran Makan Siang Gratis Nggak Masuk Akal? Begini Kata Sri Mulyani
-
Adu Isi Tas Retno Marsudi vs Sri Mulyani: Ada yang Bawa Karung Isi Termos Air
-
Beda 'Celebrity Crush' Sri Mulyani vs Retno Marsudi: Bikin Kaget, Ada Bapak Gading Marten
-
AHY Tetiba Ucapkan Terima Kasih pada Sri Mulyani, Ada Apa?
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN