Suara.com - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi berharap agar program makan siang gratis jika nanti diterapkan, biaya sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah pusat melalui anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
"Kalau itu diterapkan pasti dari anggaran yang sudah disiapkan oleh pemerintah pusat. Sehingga Insya Allah kalau bisa diturunkan anggarannya, seperti BOSNAS (bantuan operasional sekolah) kami jalankan," kata Eri di Surabaya, mengutip ANTARA Sabtu.
Menurut Eri, jika program makan siang dibebankan ke anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), maka dapat memberikan dampak pada pelaksanaan program pemerintah daerah.
Terlebih, saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sedang fokus menyelesaikan sejumlah permasalahan, khususnya menanggung jaminan kesehatan bagi masyarakat yang tidak mampu.
"Sekarang ini kami hari ini fokus BPJS Kesehatan yang harus dibayarkan oleh kami sebesar Rp500 miliar dalam satu tahun," ujar Eri.
Eri percaya, jika masalah kesehatan bisa ditangani, maka pelaksanaan intervensi dalam bentuk lainnya juga bisa berjalan maksimal.
"Kalau kesehatan sudah kuat baru dia bisa melakukan pekerjaan dan kemiskinan berkurang," ujarnya.
Oleh sebab itu dirinya berharap, pemerintah bisa mempersiapkan skema pelaksanaan dan penganggaran program melalui APBN.
"Alhamdulillah kalau seperti itu, sehingga kami semakin menguatkan program kesehatan dan pengentasan kemiskinan," ucap dia.
Di Surabaya sendiri, menurut Eri sudah ada beberapa sekolah yang menerapkan program itu secara mandiri yang anggarannya hasil swadaya para wali murid.
"Ada beberapa sekolah yang dia itu full day school sudah melakukan. Jadi tidak ada program yang diberikan gratis, bukan anggaran dari pemerintah," ujarnya.
Adapun makan siang gratis, merupakan salah satu program yang diusung oleh Paslon Prabowo-Gibran pada Pemilu 2024. Program tersebut merupakan upaya untuk pemenuhan gizi bagi masyarakat Indonesia.
Tampaknya, program tersebut akan direalisasikan. Pasalnya, hingga saat ini berdasarka hasil hitung cepat yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU), pasangan Prabowo-Gibran mengantongi suara 58,82 persen.
Di urutan kedua pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan perolehan suara 24,49 persen, sementara di posisi ketiga pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md dengan meraih suara 16,68 persen. Data tersebut dikutip dari situs resmi https://pemilu2024.kpu.go.id/, pada Sabtu (9/3) pada pukul 05.00 WIB.
Berita Terkait
-
Anggaran Makan Siang Gratis Nggak Masuk Akal? Begini Kata Sri Mulyani
-
Tahun Ini, BPJS Kesehatan Borong Penghargaan Public Relations Indonesia Awards 2024
-
Bela Chef Arnold Soal Hitungan Jatah Makan Siang Gratis, Codeblu Dirujak Netizen
-
Program Makan Siang Gratis Utak-atik Dana BOS? Menko Airlangga Buka Suara
-
Terungkap! Airlangga Hartarto Sudah Terapkan Makan Siang Gratis di Kemenko Perekonomian
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
BBW Jakarta 2025: Lautan Buku Baru, Pesta Literasi Tanpa Batas
-
Program MBG Dikritik Keras Pakar: Ribuan Keracunan Cuma Angka Statistik
-
Konvensyen DMDI ke-23 di Jakarta, Sultan Najamudin Tekankan Persatuan dan Kebesaran Rumpun Melayu
-
Polemik Ijazah Jokowi Masih Bergulir, Pakar Hukum Ungkap Fakta Soal Intervensi Politik
-
Geger Ijazah Gibran! Pakar Ini Pertanyakan Dasar Tudingan dan Singgung Sistem Penyetaraan Dikti
-
Dana Pemda Rp 234 T Mengendap di Bank, Anggota DPR Soroti Kinerja Pemda dan Pengawasan Kemendagri
-
Diteror Lewat WhatsApp, Gus Yazid Lapor Polisi Hingga Minta Perlindungan ke Presiden Prabowo
-
Survei Gibran 'Jomplang', Rocky Gerung Curiga Ada 'Operasi Besar' Menuju 2029
-
Menteri Imigrasi di FLOII Expo 2025: Saatnya Tanaman Hias Indonesia Tembus Dunia!
-
KPK Lanjutkan Operasi 'Memiskinkan' Nurhadi, Hasil Panen Rp1,6 Miliar Disita