Suara.com - Momen perayaan Nyepi dan Ramadhan di Tahun 2024 berjalan secara beriringan. Meski begitu, hal tersebut tak sama sekali mengurangi kentalnya toleransi beragama di Kampung Bali, Harapan Jaya, Kota Bekasi.
Pantauan Suara.com, salah satu akses masuk ke Kampung Bali tepatnya di sebelah Utara telah ditutup total sejak Senin (11/3/2024) pukul 06.00 WIB dan akan dibuka kembali pada Selasa (12/3/2024) pukul 06.00 WIB. Sementara, pada bagian Timur terdapat sebuah bangku panjang membentang.
Suasana di Kampung Bali nampak begitu sunyi. Hampir seluruh warga yang tinggal di wilayah itu tak terlihat beraktivitas di luar rumah.
Baca juga:
Hanya terlihat seorang Pecalang yang sesekali mondar-mandi untuk menjaga wilayah sekitar. Sesekali, ia juga nampak bertugas sebagai penerima paket dari petugas kurir yang datang.
Ketua RT 011 setempat, Puji Lestari mengatakan, ini kali ke 3 perayaan Nyepi berjalan beriringan dengan hari pertama Ramdhan. Meski begitu, Puji mengatakan bahwa kondisi tersebut tak membuat warga Kampung Bali tercerai berai.
Rasa toleransi beragama justru semakin tertanam antara umat Hindu dan Islam di wilayah Kampung Bali. 98 jiwa yang beragama Hindu tetap dengan Khidmat bisa menjalankan perayaan Nyepi.
“Dari tahun ke tahun seperti ini prosesnya ditutup untuk umum dan kaya paket, massa kebisingan, kita kurangi untuk menjaga saudara-saudara kami yang lagi menjalankan ibadah Tapa Brata,” ujar Puji saat ditemui SuaraBekaci.id di lokasi, Senin (11/3/2024).
Begitupun dengan umat muslim di Kampung Bali, mereka tetap bisa menjalankan salat tarawih berjamaah di Masjid seperti biasa.
Baca Juga: AHY Pose Berlatar Green Screen, Sendal Karet Jadi Omongan
Baca juga:
Hanya saja, demi tetap menghormati perayaan Nyepi, pihak pengelola Masjid setempat akan mengalihkan posisi speaker Masjid yang mengarah langsung ke Kampung Bali.
“Karena mereka sudah tahu bahwa disini sudah menjalankan Tapa Brata, maka yang ke arah sini di matikan, volumenya dikurangi,” ucapnya.
Hangatnya rasa saling menghargai, rupanya juga telah terpupuk sebelum perayaan Nyepi dan Ramadhan berlangsung. Satu hari sebelumnya, umat Islam dan Hindu saling bergotong royong mengadakan munggahan dan Mecaru.
“Siangnya (Minggu, 10 Maret) kami munggahan yang muslim, tapi ada beberapa warga Hindu yang ikut bergabung dengan kita,” ujar Puji.
“Dan sorenya kemarin di Maghrib itu ada acara Mecaru bersihin lingkungan, maksudnya membuang hal-hal yang kita anggap negatif lah gitu. Kebetulan saya sendiri ikut terlibat di dalamnya,” imbuhnya.
Berita Terkait
-
AHY Pose Berlatar Green Screen, Sendal Karet Jadi Omongan
-
Niat Sholat Tarawih untuk Imam dan Makmum, Lengkap Arab, Latin, dan Arti
-
Ratna Sarumpaet Kena Tegur Pecalang Saat Cari ATM di Bali Ketika Ada Perayaan Nyepi, Ngakunya Salah Tanggal
-
Berulah Lagi! Viral Ratna Sarumpaet Dicegat Pecalang Gegara Naik Mobil di Bali saat Perayaan Nyepi
-
Potret Warga Gaza Jalani Bulan Ramadan di Pengungsian, Salat Tarawih di Dekat Reruntuhan Masjid
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global
-
BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG