Suara.com - Nama caleg dari Partai Nasdem Ratu Ngadu Bonu Wulla atau yang akrap disapa Ratu Wulla memutuksan mundur meski mendapat perolehan suara terbanyak daerah pemilihan (Dapil) II Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Pemilu 2024.
Perolehan suara dari Ratu Wulla bahkan lebih tinggi dibandingkan raihan suara milik Viktor Laiskodat. Ratu Wulla dari rekapitulasi KPU mendapatkan suara sebanyak 76.331 suara, sementara Viktor berada di tempat kedua dengan 63.359 suara.
Merujuk pada Pasal 426 Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu), jatah kursi caleg terpilih yang mengundurkan diri otomatis digantikan oleh caleg dari partai dan dapil yang sama dengan perolehan suara terbanyak berikutnya.
Baca juga:
Dengan aturan tersebut di atas, maka Viktor Laiskodat berpeluang sangat besar untuk bisa lolos ke Gedung DPR/MPR Senayan. Sementara itu, Ratu mengatakan bahwa ia mundur karena mendapat tugas lain dari ketum Nasdem, Surya Paloh.
"Iya benar karena ada penugasan lain dari Ketum Partai NasDem Pak SP," kata Ratu dilansir Digtara.com-jaringan Selasa (12/3/2024).
Saat ditanya penugasannya terkait bakal maju dalam pilkada di salah satu kabupaten, Sumba Barat Daya (SBD), Ratu Wulla membantahnya.
Soal tugas baru dari Surya Paloh untuk Ratu dibenarkan oleh Sekjen Nasdem, Hermawi Taslim. Namun ia tak mengetahui secara detail tugas baru tersebut.
Baca juga:
"Hanya beliau (Surya Paloh) yang tahu tugas barunya," kata Hermawi saat dimintai tanggapan, Rabu (13/3/2024).
Mundurnya Ratu Wulla pun mendapat sorotan dari banyak pihak, sosok Viktor Laiskodat sebagai kandidat pengganti mencuri perhatian.
Viktor bukan orang baru di Nasdem. Ia sudah menjadi kader Nasdem sejak 2013. Suami dari Julie Sutrisno Laiskodat itu sebelumnya bergabung di partai Golkar.
Viktor merupakan mantan Gubernur Nusa Tenggara Timur dari 2018 hingga 2023. Ia juga sempat menjadi anggota DPR RI dari 2014 hingga 2018 dari dail NTT II.
Mengutip dari data LHKPN, pria kelahiran Kupang Barat itu memiliki harta melimpah. Dari laporan periodik 2022, Viktor total memiliki harta sebesar Rp.37.099.354.781.
Nilai ini bertambah jika dibanding dengan laporan periodik 2021 yang sebesar Rp.33.637.166.538. Harta Viktor terdiri dari tanah dan bangunan, lalu ada juga 4 kendaraan mewah mulai dari Jeep hingga Lexus.
Berita Terkait
-
Caleg NasDem Mundur Meski Dominasi Suara di NTT, Ratu Wulla Dapat Tugas Baru dari Surya Paloh, Apa Itu?
-
Usai Buron Kasus Rekayasa DPT Pemilu, Anggota PPLN Kuala Lumpur Akhirnya Menyerah!
-
Bukan Perempuan Sembarangan, Ini Sosok Ratu Wulla, Caleg NasDem NTT Peraih Suara Tertinggi Tapi Mundur
-
Teddy Gusnaidi Singgung Kubu Anies-Ganjar soal Pilpres 2024: Mereka Memang Kalah, Sibuk Menarasikan Curang
-
PDIP Siapkan Kapolda Jadi Saksi Kecurangan Pemilu 2024, Said Didu: Kita Tunggu Pahlawan Bersuara Kejujuran
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Tanggapi Komeng dan Pramono Soal Banjir, PSI Desak Pemprov DKI Ikut Perbaiki Wilayah Hulu
-
Bus Transjakarta Pagi-pagi Buta Tabrak 4 Ruko di Cakung Jaktim, Banyak Korban!
-
Rp 1 Triliun Menguap, Siapa Oknum Pejabat Kemenag yang Dilobi Asosiasi Travel Haji di Jakarta?
-
Buka Peluang Periksa Menhut Raja Juli dan Eks Menteri LHK Siti Nurbaya, KPK Ungkap Alasannya!
-
Usai Periksa Dirjen PHU Kemenag, KPK Akui Kejar Juru Simpan Hasil Korupsi Kuota Haji
-
Nyesek! Disita KPK dari Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Haji, Uang Jemaah Tak Bisa Kembali?
-
KPK Ungkap Kasus Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Rugikan Negara Hingga Rp 254 Miliar
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK