Suara.com - Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, melayat ke rumah duka Habib Hasan bin Ja'far Assegaf di kawasan Cilodong, Depok, pada Rabu (13/3/2024). Dalam kesempatan itu, Anies meyakini Habib Hasan meninggal dalam keadaan tenang.
"Kami meyakini almarhum wafat dalam keadaan husnul khatimah tidak ada sakit, selesai menunaikan dhuha dan sedang puasa dan paginya mengkhatamkan quran bersama dengan murid-muridnya lalu berpulang begitu tenang," kata Anies dalam keterangannya.
Anies juga mengenang Habib Hasan adalah sosok yang sangat teladan, terutama bagi para murid-muridnya.
"Murid-muridnya jutaan, anak-anaknya yang saleh jariyahnya tak terbatas insyaallah itu akan mengirimkan pahala terus menerus pada almarhum dan teladanannya menjadi pegangan bagi kita semua," ujar Anies.
Lebih lanjut, Anies mengatakan bahwa dakwah-dakwah yang pernah disampaikan oleh Habib Hasan berpengaruh bagi orang banyak.
"Saya sampaikan kepada adik-adik almarhum dan anak-anak bahwa almarhum meninggalkan amal yang perlu diteruskan kegiatan di Nurul Musthofa yang terus dibesarkan dan kita semua merasakan di Jakarta dan sekitarnya Indonesia bahkan luar negeri atas kegiatan dakwahnya," lanjutnya.
Habib Hasan meninggal
Sebelumnya diberitakan, Pendiri dan pimpinan Majelis Nurul Musthofa, Habib Hasan meninggal dunia pada Rabu (13/3/2024) pagi.
Kabar berpulangnya Habib Hasan dibenarkan oleh adik kandungnta, Habib Abdullah bin Jafar Assegaf lewat akun Instagramnya @habib_abdallah_bin_jafar.
Baca Juga: Anies Minta Oposisi Dikasih Ruang: Kalau Ditekan Nggak Ada yang Tahan
"Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, berita duka cita telah wafat guru mulia kita Adda'i Ilallah Al Mujahid Fi Sabilillah Akhinal Mahbub Al Habib Hasan Bin Jafar Assegaf, Pembina Majelis Taklim Nurul Musthofa Jakarta," tulis Habib Abdullah dikutip Suara.com.
Habib Abdullah menyebut Almarhum Habib Hasan meninggal ketika hendak sholat Dhuha.
"Beliau wafat ketika hendak sholat dhuha Rabu 13 Maret 2024/ 2 Romadhon 1455 H pukul 09.01 WIB Pagi," jelas dia.
Berita Terkait
-
Ditanya soal Peluang Jadi Oposisi, Anies: Di dalam dan Di Luar Pemerintahan Sama-sama Penting
-
Habib Hasan Meninggal Dunia, Ganjar Pranowo Sampaikan Kalimat Menyentuh
-
Mayor Teddy Dapat Promosi Jabatan, KSAD Jenderal Maruli Singgung Masa Depan Pasti Cerah
-
Anies Minta Oposisi Dikasih Ruang: Kalau Ditekan Nggak Ada yang Tahan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat