Suara.com - Beredar video detik-detik saat seorang petugas Basarnas Tri Sudarno, anggota Basarnas Papua gugur jatuh dari tower saat berusaha menyelamatkan seorang remaja yang berniat bunuh diri.
Dari video yang beredar viral, terlihat upaya sejumlah petugas Basarnas untuk membawa turun seorang remaja berusia 20 tahun yang berniat melakukan usaha bunuh diri.
Namun saat sedang proses evakuasi remaja tersebut, terlihat korban Tri Sudarno alami nasib nahas. Ia terjatuh dari tower tersebut dan meninggal dunia.
Dari kronologis yang dihimpun dari sejumlah sumber, peristiwa tragis ini terjadi pada 14 Maret 2024. Saat itu Basarnas Jayapura, Papua mendapat laporan dari warga bahwa pada pukul 10:08 WIT, seorang remaja naik ke atas tower milik Telkomsel yang berlokasi di Sentani Barat.
Mendapat laporan dari warga, tim Rescues Basarnas segera dipersiapkan untuk menuju ke lokasi. Para petugas berangkat sekitar pukul 10:15 WIT dengan membawa peralatan vertical rescue.
Saat tiba di lokasi, petugas langsung bergerak memasang sistem dan persiapan penyelamatan korban. Menurut Kepala Kantor SAR Jayapura, Mlekianus Kotta, petugas Basarnas melakukan evakuasi korban dari ketinggian sekitar 50 meter.
Proses evakuasi awalnya berjalan lancar, namun di ketinggian 15 meter, remaja yang berniat bunuh diri itu melakukan perlawanan. Petugas Basarnas kemudian menahan diri dan berpegangan di besi tower.
Remaja itu terus meronta saat akan dievakuasi, petugas Basarnas Tri kemudian berusaha melalukan kontak dengan rekannya di atas tower terkait posisi bilay tali.
Di posisi itu, tali yang mengikat Tri dan remaja itu dalam posisi diam sehingga terjadi penumpukan tali. Remaja itu kemudian mendorong Tri hingga ia panik dan melepas tangan dari tali dan terjatuh. Korban kemudain dievakuasi ke RS Yowari, Papua.
Baca Juga: Apes! Mitsubishi Xpander Seruduk Showroom Mobil Mewah
Berita Terkait
-
Apes! Mitsubishi Xpander Seruduk Showroom Mobil Mewah
-
Parah! Seekor Monyet Dicekoki Minuman Alkohol di Dalam Kandang
-
Jika Bule Disuruh Milih Capres Lewat Foto, Paslon Nomor Ini Jadi Juaranya
-
Publik Gaduh dengan Viral Video Jan Ethes Bercita-cita Ingin Jadi Presiden
-
Ngeri, Anak-anak Nyaris Tersambar Api Saat BPBD Peragakan Kecelakaan Elpiji
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu