Suara.com - Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, menanggapi terkait usul Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadikan Ketua Barisan Nasional atau Ketua Koalisi dari partai-partai politik pendukung pemerintahan selanjutnya.
Anies enggan berkomentar banyak terkait usul tersebut. Menurutnya, hal itu merupakan domain dari partai politik.
"Itu biar teman-teman di partai politik saja yang komentar," kata Anies kepada wartawan di Masjid Kubah Emas, Depok, Jumat (15/3/2024).
Ketika ditanyai mengenai usulan yang awalnya disampaikan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu sudah direncanakan jauh-jauh hari, Anies pun enggan berkomentar terlalu jauh.
"Saya nggak tahu," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan Ketua Dewan Pembina PSI, Jeffrie Geovanie merupakan sosok yang mengusulkan adanya Koalisi Barisan Nasional seperti yang dijalankan di Malaysia.
Menurutnya, Jokowi menjadi sosok yang tepat untuk memimpin koalisi tersebut.
Koalisi impian Jeffrie ialah koalisi bersifat permanen seperti halnya Koalisi Barisan Nasional yang berjalan di Malaysia.
"Penting kita melahirkan sebuah konsep koalisi permanen yang bisa kita tiru nama barisan nasional di Malaysia atau kalau kita nggak mau nama barisan nasional kita bisa pakai nama barisan rakyat," kata Jeffrie saat menjadi bintang tamu dalam Podcast Zulfan Lindan Unpacking Indonesia, dikutip Rabu (13/3/2024).
Baca Juga: Anies-Cak Imin Menang Telak di Aceh, Perolehan Suara Capai Lebih dari 2 Juta
Jeffrie menilai, cukup 75 persen dari suara mayoritas yang bisa membentuk Koalisi Barisan Nasional. Setelah itu ada keputusan untuk menunjuk satu orang sebagai pemimpin Barisan Nasional.
"Menurut saya yang ideal yang diterima semua parpol ini Pak Jokowi," ujarnya.
Jeffrie menganggap Jokowi menjadi orang yang tepat untuk memimpin Koalisi Barisan Nasional.
Alasan Harus Jokowi
Pertama, ia meyakini Jokowi akan diterima oleh seluruh parpol koalisi.
"Kalau dia bisa dipercaya semua koalisi parpol ini, memimpin koalisi parpol ini, karena karakter dia cocok," ungkapnya.
Kemudian, Jeffrie melihat Jokowi sebagai sosok yang masih muda untuk melanjutkan karir politiknya setelah tidak lagi menjadi presiden.
"Dia masih muda pak Jokowi masih 60-an sekian, kalau dia selesai tahun ini sebagai presiden, dia masih segar, masih fresh," terangnya.
Selain itu, Kepala Negara juga dianggap Jeffrey telah memiliki pengalaman panjang mulai dari wakil kota hingga presiden selama dua periode.
Menurutnya, Jokowi masih layak untuk tetap terlibat di dunia politik Tanah Air.
Berita Terkait
-
Anies Ingatkan RUU DKJ Bisa Picu Masalah Baru, Lebih Setuju Badan Kerja Sama Jabodetabek
-
Gagal Usung Gibran, PSI DKI Tengah Cari Jokowi Baru untuk Pilkada DKI 2024
-
Lawan Otto Hasibuan-OC Kaligis, Kubu Anies-Cak Imin Siapkan Ratusan Pengacara untuk Gugat Hasil Pilpres ke MK
-
Anies-Cak Imin Menang Telak di Aceh, Perolehan Suara Capai Lebih dari 2 Juta
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan