Suara.com - Beredar video Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghentikan pidatonya saat mendengar kumandang azan. Video ini diunggah pengacara Husin Alwi di akun X.
Dalam video berdurasi 2:01 menit itu, terlihat Kapolri Jenderal Listyo Sigit sedang berdiri di podium mengenakan seragam khas Brimob.
Momen itu adalah saat Kapolri membuka acara Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Brimob di Markas Brimob Kelapa Dua, Depok, pada 7 Maret 2024.
"Tahun 2023 ini meningkat dibanding tahun 2022 baik horisontal maupun vertikal termasuk juga dampaknya," ujar Kapolri.
Lalu terdengar kumandang azan. "Azan," kata Listyo lalu menghentikan pidatonya. Ia terlihat diam sampai menunggu azan selesai.
"Adem liatnya. Hormat mesti diberi setinggi-tingginya! Yang ngademi begini mesti diviralin lur!" tulis Husin Alwi di akun X
Menurut dia, Listyo Sigit adalah seorang Kapolri yang bukan beragama Islam tapi tetap menghormati keyakinan mayoritas di Indonesia.
"Beliau ini Kapolri non-muslim tapi tau memposisikan dirinya dan menghormati keyakinan mayoritas bangsa ini. Sekali lagi respect!" tutur Husin Alwi.
Sejumlah netizen ikut menanggapi postingan video tersebut. Mereka memberi hormat terhadap Kapolri yang menjunjung tinggi toleransi.
Baca Juga: Soal Sosok Kapolda Jadi Saksi Ganjar-Mahfud di MK, Kapolri Juga Ikut Penasaran
"Pernah dinas di banten kyak nya dulu nya...jadi paham etika dengar adzan," ujar seorang netizen.
"Terharu melihat pa Kapolri yang menghentikan Penyampaiannya pada saat mendengarkan Adzan. Subhanallah," tulis netizen lain.
Berita Terkait
-
Soal Sosok Kapolda Jadi Saksi Ganjar-Mahfud di MK, Kapolri Juga Ikut Penasaran
-
Kapolri Ikut Penasaran Soal Sosok Kapolda Jadi Saksi Ganjar-Mahfud di MK
-
Menag Gus Yaqut: Kita Tak Pernah Larang Pengeras Suara saat Ramadan, Tapi...
-
Azan Subuh Bulan Ramadan
-
Azan Magrib di Bulan Ramadan, Langgam Jawa Merdu
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO