Suara.com - Pemerintah saat ini tengah mengkampanyekan konsumsi minyak makan merah untuk pengganti minyak goreng yang biasa digunakan masyarakat saat ini.
Pabriknya pun diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (14/03/2024). Lalu seperti apa bedanya minyak makan merah dengan minyak goreng biasa?
Minyak goreng merah diklaim lebih sehat dari minyak goreng sawit. Berdasarkan beberapa sumber yang dikutip pada Jumat (15/03/2024), disebutkan minyak makan merah dan minyak goreng biasa sama-sama diproduksi dari kelapa sawit.
Namun, perbedaannya terletak pada proses pemurniannya. Pada minyak goreng biasa akan melalui tahapan bleaching atau proses yang membuat warna minyak menjadi bening.
Sedangkan minyak merah diperoleh melalui ekstraksi dari mesocarp atau daging buah kelapa sawit yang disterilisasikan menggunakan uap.
Cara ini memastikan agar tidak ada enzim yang terkandung yang dapat mempengaruhi kualitas minyak. Minyak makan merah tetap berwarna merah dari warna asli buah sawit. Ini dikarenakan warna merah mengandung karotenoid dan zat besi yang menyehatkan.
Karotenoid merupakan senyawa kimia yang memberi warna alami pada buah dan sayuran. Senyawa ini masuk dalam keluarga antioksidan yang bisa melindungi manusia dari jenis risiko penyakit dan meningkatkan sistem kekebalan dalam tubuh.
Minyak merah mengandung 50% asam lemak jenuh, 40% asam lemak tak jenuh, dan 10% asam lemak jenuh ganda.
Masih ada nutrisi sawit merah yang membuat minyak sawit merah sebagai salah satu minyak paling bergizi dan sumber karoten alami terkaya, seperti alfa-karoten, beta-karoten, dan likopen.
Baca Juga: TKN Blak-blakan! Faktor Kemenangan Prabowo-Gibran di Kandang Banteng Karena Jokowi
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Mengurai Perpol 10/2025 yang Dinilai Tabrak Aturan, Dwifungsi Polri Gaya Baru?
-
Bareskrim: Mayoritas Kayu Gelondongan Banjir Sumatra Diduga dari PT TBS
-
Tolak Bantuan Asing untuk Sumatra, Prabowo: Terima Kasih, Kami Mampu!
-
31 Perusahaan Resmi Diselidiki Diduga Jadi Biang Kerok Banjir Sumatra, Siapa Jadi Tersangka?
-
Daftar Lengkap Perusahaan yang Disebut Kejagung Jadi Penyebab Banjir di Wilayah Sumatera
-
Demo Korupsi Pertambangan, Mahasiswa Desak KPK Periksa Komisaris PT LAM Lily Salim
-
Kementerian P2MI Raih Peringkat 5 Anugerah Keterbukaan Informasi Publik
-
'Biar Kapok': DPR Desak Polisi Beri Efek Jera ke Youtuber Resbob Penghina Sunda dan Bobotoh
-
Bareskrim Bersiap Umumkan Tersangka Banjir Sumut, Nama Korporasi Mencuat
-
Satgas PKH Telah Identifikasi Perbuatan Pidana Terkait Bencana Longsor dan Banjir Bandang Sumatera