Suara.com - Juru Bicara Menteri Pertahanan (Jubir Menhan) Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak kembali menjadi sorotan lantaran menanggapi cuitan warganet yang menyebut akun pendukung Anies-Muhaimin (AMIN) banyak yang memfitnah Kawal Pemilu.
Dahnil Simanjuntak mengatakan tuduhan itu khas dilakukan dengan menyebut kelompok tersebut bisa merawat benci dan perpecahan.
"Khas itu bro. Setelah tdk sesuai kehendak mrk, ramai2 bully dan fitnah. Pokoknya mrk cari orang, kelompok, dan pihak yg bisa ikut menjd alat merawat benci dan perpecahan." tulis Dahnil di akunnya @Dahnilanzar, Kamis (14/3/2024).
Dalam unggahan itu, Dahnil diketahui mengomentari akun X @hariqosatria yang membahas soal tuduhan itu.
"Mengapa banyak sekali akun pendukung anies - muhaimin yang memfitnah Kawal Pemilu?" kata sang akun, Kamis (14/3/2024).
Postingan Dahnil lantas diserbu komentar beragam dari warganet. Tak sedikit yang menyentil politisi Gerindra itu dengan kenangan Pilpres 2019, di mana pihaknya menolak hasil Pemilu lantaran terindikasi kecurangan.
"Dulu teriak curang, sekarang pelaku curang,” semprot netizen sembari menyertakan cuitan lama Dahnil soal penolakan Pemilu 2019
"Sekarang kau bilang Khas ya Nil @Dahnilanzar, lantam kali mulut kau becakap. Dahulu mereka juga membela Prabowo dan Prabowo juga menolak hasil Pemilu. Cepat kali kau lupa?. Tuhan gak pernah tidur Nil melihat apa yg terjadi. Rakyat bisa di bodohi tapi Tuhan tidak. Nurani bicara." ungkap netizen.
"Nil, ngomong itu pakailah sudut pandangan yg lengkap. Tahun 2019 lalu aku dan juga kau tentunya teriak curang krna mmg fakta kecurangan si jokowi kpd prabowo. Kini dgn kecurangan yg sama, prabowo gabung ke Bapak Kecurangan Indonesia dan kau maki org yg triak curang. Otakmu kotor!" sindir warganet.
"Anda dulu waktu pemilu 2019 menjadi saksi kejahatan rekayasa perhitungan suara.. video di medsos berseliweran menjadi buktinya..pola yg sama dilakukan skrg jg.. sebaiknya Anda jujur saja aplg dibulan puasa..@KPU_ID @bawaslu_RI" sahut yang lain.
Diketahui, pada Pilpres 2019, Kubu Capres Prabowo Subianto menyatakan menolak hasil pemilu yang dimenangi Jokowi-Ma'ruf Amin. Prabowo menyebut Pilpres 2019 penuh kecurangan.
Prabowo yang kala itu bernomor urut 02, merasa pengumuman rekapitulasi hasil tersebut dilaksanakan pada waktu yang janggal di luar kebiasaan.
Prabowo menyebut dugaan kecurangan pada Pemilu 2019 sudah disampaikan di Hotel Grand Sahid Jaya pada 14 Mei 2019. Saat itu, Prabowo menegaskan sudah menolak penghitungan perolehan suara di Pilpres 2019 yang bersumber dari kecurangan.
Tag
Berita Terkait
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Masalah Lingkungan Jadi PR, Pemerintah Segera Tertibkan Izin Kawasan Hutan hingga Pertambangan
-
Soroti Perpol Jabatan Sipil, Selamat Ginting: Unsur Kekuasaan Lebih Ditonjolkan dan Mengebiri Hukum
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
Terkini
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Anak SD Diduga Bunuh Ibu di Medan: Kejanggalan Kasus dan Mengapa Polisi Sangat Berhati-hati
-
OTT KPK di Bekasi: Bupati Ade Kuswara Diduga Terima Suap Proyek
-
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi Tetap Palsu Usai Gelar Perkara Khusus
-
KPK Sebut Tak Targetkan 3 OTT Dalam Sehari: Transaksi Terjadi Bersamaan
-
Penanganan Bencana Sumatra Masuki Fase Transisi, Pembangunan Hunian Dikebut