Suara.com - Cuitan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, kerap jadi bahan keriuhan media sosial X (Twitter). Hampir setiap pembahasannya selalu dibanjiri netizen.
Baru-baru ini, Gibran berturut-turut berkomentar tentang pertandingan Persis Solo vs PSIS Semarang. Mulanya, Cawapres Prabowo Subianto itu mengingatkan agar para penonton sepak bola Liga 1 Indonesia itu tertib dalam menonton laga yang berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (17/3/2024).
"Nanti nonton bareng yang tertib ya. Tolong diperhatikan ketertiban dan kebersihannya," tulis @gibran_tweet, dikutip Senin (18/3/2024).
Saat pertandingan berlangsung dan Persis Solo mencetak gol, Gibran pun lagi-lagi memberikan komentar.
"Gas 2-0," katanya. Setelah itu, juga dilanjutkan dengan komentar "Sakjose" dengan emoji salam metal.
Kegirangan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu tampaknya tak membuat semua orang senang. Bahkan, ada netizen yang 'melabrak' Gibran yang kerap membahas sepak bola.
"Ngapain bola mulu, nggak ada yang lain apa? Nanti banyak korban berjatuhan tidak bertanggung jawab seperti Kanjuruhan," tulis @dydyaa2.
Lantas, Gibran Rakabuming pun membalas komentar keras dari netizen tersebut dengan gayanya meminta maaf.
"Siap bapak. Ijin melaporkan. Selama kegiatan berlangsung terpantau aman terkendali. Hasil pertandingan PSIS Semarang VS Persis Solo dimenangkan oleh @persisofficial dengan skor 0-2. Sekian terima kasih," balasnya.
Diketahui, Persis Solo kembali mengalahkan PSIS Semarang dengan skor 2-0 dalam lanjutan pekan ke-29 di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (17/3/2024).
Hasil itu sekaligus mengulangi kemenangan di putaran yang sama dengan skor identik dua gol tanpa balas.
Dengan tambahan tiga angka, Persis Solo kembali naik ke posisi delapan dengan 41 poin. Secara kalkulasi kasar, tim Laskar Sambernyawa aman dari degradasi dan memastikan satu tempat di Liga 1 musim depan.
Tak hanya itu, kemenangan ini semakin mendekatkan Rian Miziar dan kawan-kawan ke zona Championship Series. Persis hanya berjarak lima poin dari Madura United di peringkat keempat.
Berita Terkait
-
Detik-detik Staf Wapres Gibran "Gusur" Jemaah Shalat di Masjid, Ulama: Haram Usir Orang Duduk Demi Pejabat!
-
Reaksi Gibran Soal Golkar Minta Jatah 5 Menteri: Nanti Dibicarakan Lagi!
-
Gibran Bongkar Fakta Usulan Jokowi Pimpin Koalisi Besar: Tanya yang Ngusul!
-
Reaksi Gibran Rakabuming Dituding Nggak Puasa Bareng Bapaknya, Netizen Curigai Anak Abah: Orang Sakit Hati!
-
Qodari Sebut Gibran Rakabuming Potensial Jadi Ketum Golkar, Singkirkan Airlangga, Bamsoet, Bahlil hingga Agus Gumiwang?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Target 5 Tahun MRT Tembus Banten, Pramono Anung: Transportasi Publik Kita Terbaik Kedua di ASEAN
-
Pegiat Media Sosial Pertanyakan Optimisme Purbaya Capai Target Ekonomi 8%
-
Kenapa Anak-anak Ikut Unjuk Rasa? Ini Temuan Menteri Perlindungan Anak
-
CEK FAKTA: Rumah Roy Suryo Dijarah dan Dibakar Massa
-
Israel Bom Ibu Kota Qatar
-
Cerita SMA Negeri 4 Mataram Soal Chromebook Era Nadiem Makarim : Tak Ada Office-nya
-
Warga Makassar Gugat Polda Sulsel Rp800 Miliar
-
RUU Anti-Flexing Ahmad Dhani Disambut Skeptis Golkar: Cukup Diatur Fraksi, Tak Perlu UU
-
Jhon Sitorus Sindir Purbaya: Si Paling Tahu Keuangan Negara
-
Bahlil Kumpulkan Fraksi Golkar di DPR, Beri Arahan Khusus: Harus Peka Kondisi Masyarakat