Suara.com - Calon wakil presiden 03 Mahfud MD menghabiskan waktu menunggu berbuka puasa dengan menonton film India berjudul Khalnayak.
Menurut Mahfud MD, film ini bercerita tentang pertarungan antara polisi dengan penjahat besar. Ia pun mencuplik dialog dalam film Khalnayak di akun X.
"Diantara dialog antara keduanya begini: "Polisi adalah abdi negara dan pahlawan yang melindungi rakyat, sedangkan kamu adalah penjahat pengkhianat", kata Inspektur Polisi," tulis Mahfud.
Lalu penjahat besar itu kata Mahfud menjawab bahwa polisi yang mengaku pahlawan sama saja dengan dirinya yang penjahat. Tak ada bedanya.
"Saya bekerja untuk bos mafia yang merusak dan sangat jahat, sedangkan kamu para polisi bekerja untuk pemerintahan dan penegakan hukum yang korup dan mengisap rakyat. Jadi penjahat dan polisi sama-sama petugasnya para perusak negara"," kata si penjahat tulis Mahfud.
Menurut Mahfud MD cerita film India ini bisa dinikmati melalui Youtube. Ia memberikan pesan bahwa cuitannya ini bukan untuk menyindir siapa-siapa.
"Mungkin cerita film ini bisa menjadi semacam kuliah Ramadhan bagi kita," tuturnya. Namun tetap saja ada netizen yang menganggap Mahfud sedang menyindir kubu paslon 02.
"Aduh pasukan 02 kesindir neh Prof. Awokwokwokwok," ujar netizen menanggapi cuitan Mahfud MD tersebut.
Mahfud MD memberikan jawaban bijak. Menurutnya, peristiwa seperti yang terjadi di film India itu bukan hanya di 02 tapi juga bisa terjadi di 01 dan 03 atau rezim-rezim lain.
Baca Juga: Rekapitulasi Suara Pilpres 2024 di 33 Provinsi Tuntas, Tak Terlihat Kemenangan Ganjar-Mahfud
Menurut dia, elemen pejabat korup dan polisi jahat selalu ada di setiap rezim. Sama juga selalu ada elemen pejabat dan polisi bersih.
"Selalu ada pertarungan antara moral dan keculasan, antara hati nurani muth'mainnah dan nafsu amarah," tutur Mahfud.
Berita Terkait
-
Rekapitulasi Suara Pilpres 2024 di 33 Provinsi Tuntas, Tak Terlihat Kemenangan Ganjar-Mahfud
-
Adab Anies Jika Ditawari Jadi Menteri Singgung Prabowo, Publik: Senyum Sengkuni
-
Mahfud MD: Pak Jokowi Itu Ibadahnya Terjaga, Kalau Waktunya Salat, Dia Salat
-
Rekap Suara Nasional KPU: Prabowo-Gibran Unggul Di Papua Tengah
-
Mahfud MD Nonton Film India: Bukan untuk Menyindir Siapa-siapa
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah