Suara.com - Capres nomor urut 01 Anies Baswedan tunjukkan adab berkelas saat diminta jawaban atas pertanyaan jika mendapat kursi menteri oleh Prabowo Subianto. Pasangan Prabowo-Gibran diprediksi menang di Pilpres 2024.
Meski KPU RI belum resmi mengumumkan hasil Pemilu 2024, Prabowo-Gibran hingga Senin (18/3) pagi sudah memenangkan suara di 31 provinsi. Rumor pun berkembang, Anies ditawari jabatan menteri oleh Prabowo, seperti saat Jokowi menang Pilpres 2019.
Menyikapi rumor itu, Anies pun berikan jawaban berkelas. Anies membalik, bagaimana jika kubu 01 yang berikan tawaran jatah menteri itu kepada pasangan lainnya.
Baca juga:
"Memang pilpresnya sudah selesai? belum. Gimana gimana kalau kita yang nawarin (menteri)," jawab Anies seperti dikutip dari unggahan video akun @disisilain_138
Lanjut Anies Baswedan, orang yang mau menerima tawaran jadi menteri adalah mereka yang sebelumnya belum pernah menjadi menteri. Sebagai mantan Menteri Pendidikan, Anies melihat hal itu biasa saja.
"Mungkin yang yang mau karena belum pernah (jadi menteri). Kalau udah, ya udahlah. Ya udah, udah tahulah," sambung Anies Baswedan.
Sontak saja video ini pun ramai mendapat komentar nyinyir dari netizen. Sejumlah netizen menghujat pernyataan Anies Baswedan itu.
Baca juga:
"Emang masih ada yg mau nawarin dia jadi mentri......ngimpi..... Sory ye," tulis salah satu netizen.
Baca Juga: Rekap Suara Nasional KPU: Prabowo-Gibran Unggul Di Papua Tengah
"Ya elah menteri dipecat," sambung akun lainnya.
"Senyum sengkuni + ngebet pengen menang "memangnya pilpres dah selesai?" (24%)," hardik netizen lain.
Hasil rapat Pleno KPU
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah mengesahkan suara Pemilu 2024 di 33 provinsi hingga hari ke-19 Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Nasional dilaksanakan pada Minggu malam pukul 23.59 WIB.
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menjelaskan terdapat lima provinsi tersisa yang perlu direkap di tingkat nasional.
"Agenda kita hari ini hanya untuk Provinsi Papua Tengah. Selanjutnya, masih ada Papua Induk, Papua Pegunungan, Papua Barat Daya, untuk di Papua. Kemudian, masih ada Maluku, dan masih ada Jawa Barat," kata Hasyim di Gedung KPU RI, Jakarta, Minggu malam.
Berita Terkait
- 
            
              Rekap Suara Nasional KPU: Prabowo-Gibran Unggul Di Papua Tengah
 - 
            
              Momen Anies Baswedan Sahur Bareng Gubernur Sumbar: Suasananya Penuh Rasa Kekeluargaan
 - 
            
              Dikunjungi Anies Baswedan, Rumah Gadang Mewah Kemilau Emas Curi Perhatian
 - 
            
              Setelah Foto Buka Bersama, Titiek Soeharto Unggah Momen Bareng Bobby Kucing Kesayangan Prabowo Subianto
 - 
            
              Koalisi Partai di Indonesia Pragmatis, Tidak Bisa Tiru Barisan Nasional Ala Malaysia!
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah