Suara.com - Setiap tahunnya, hampir semua pantai di Bali kedatangan sampah. Sampah-sampah ini bagai polusi yang membuat pemandangan pantai jadi tak indah bahkan jorok.
Pasalnya sampah yang datang bukan hanya sampah organik, melainkan juga anorganik seperti plastik bekas. Hal ini pun membuat bibir pantai yang biasanya dipenuhi pasir jadi seakan tertutup sampah plastik.
Seperti yang terjadi juga di Pantai Kedonganan, Badung, Bali. Video sampah ini beredar di media sosial dan membuat miris.
Sampah dari laut ini selalu jadi sorotan, terlebih Bali merupakan destinasti wisata internasional yang selalu dilihat dunia.
Petugas pun sebenarnya sudah berjibaku dengan penanganan sampah ini, namun tetap saja karena jumlahnya yang besar maka perlu waktu dan alat berat untuk membersihkannya.
“Langganan setiap tahun, saat kondisi angin Barat. Hampir seluruh pantai sisi Barat Kabupaten Badung, “diserbu” sampah laut. Namun menarik, khusus di pantai Kedonganan, sampah laut yang menepi ke pantai, dominan sampah plastik. Seperti yang terlihat di kawasan pantai Kedonganan, Kecamatan Kuta, Badung, Selasa 19 Maret 2024,” tulis akun @punapibali di Instagram.
Warganet pun ikut sedih melihat video ini dan memberikan beragam komentar.
“Dikembaliin lagi sama alam..jadi refleksi ga sih ini..apa yg kita kasi ke alam, alam akan mengembalikan lagi ke kita, ujar @lavina***
“Very sad to see when local fishermans who catching fish from ocean,making money on fishing tours are droping plastic bottles into the ocean.....its insane,its disrespectfull to ocean who feeding ppl and disrespectfull to nature...very sad,” ujar @tim**
Baca Juga: Hasil Liga 1: Persis Pecundangi PSIS di Derbi Jateng, Bali United Gagal Taklukkan RANS
“Hacur pantai selatan bali,” ujar @arta**
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah