Suara.com - Ruas jalan di depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2024) siang lumpuh total akibat adanya massa yang menggelar protes terkait adanya kecurangan di Pemilu 2024.
Pantauan Suara.com, barrier besi dan beton terpasang di depan gedung parlemen, ada dua tempat yang disiapkan aparat kepolisian untuk kedua kubu pengunjuk rasa saat menyampaikan aspirasinya. Pasalnya, ada massa tandingan yang juga berujuk rasa di depan gedung DPR, selain para pendemo yang menuding jika pemilu yang digelar pada Februari lalu ada kecurangan.
“Kami siap terima siapa pun pemenangnya. Namun kami tidak terima kalau kemenangannya diwarnai dengan kecurangan,” kata salah seorang orator dari atas mobil komando, di depan Gedung DPR RI, Selasa.
Semantara, ada ribuan personel gabungan dari unsur TNI-Polri yang dikerahkan untuk mengawal dua kubu massa yang berdemo di depan Gedung DPR RI.
“Kami melibatkan personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI dan Instansi lainnya. Di DPR/MPR RI melibatkan 2.970 personel, dan di KPU RI melibatkan 385 personel,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro.
Susatyo mengimbau agar massa aksi bisa melalukan aksinya dengan damai dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Kami mengimbau kepada para korlap dan orator untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa,” katanya.
“Lakukan aksi unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum.”
Baca Juga: Menkominfo Budi Arie Sebut 92 Persen Konten Pemilu di Medsos Dibuat Buzzer
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?