Suara.com - KPU RI berencana akan mengumumkan hasil rekapitulasi Pemilu 2024, Rabu (20/3/2024) besok.
Segera diumumkan sebagai Mas Wapres, Gibran Rakabuming Raka menghimbau para pendukungnya untuk tidak merayakan euforia yang berlebihan.
"Ya, ditunggu aja besok tanggal 20 Maret. Tidak perlu euforia yang berlebihan," terang Gibran saat ditemui, Selasa (19/3/2024).
Gibran mengakui tidak ada rencana ke Jakarta saat pengumuman hasil rekapitulasi KPU. Akan tetap di Solo untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan.
"Besok saya tetap di Solo ya," ungkap dia.
Ketika ditanya ada rencana pertemuan dengan capres Prabowo Subianto usai pengumuman, Gibran tidak menjawab secara pasti.
"Ya, nanti," jelasnya.
Putra sulung Presiden Jokowi ini menegaskan tidak ada syukuran soal hasil rekapitulasi KPU.
"(Ada acara syukuran?) Belum ada," tandas dia.
Baca Juga: KPU Sahkan Rekapitulasi Pilpres 2024 di Jawa Barat, Prabowo-Gibran Raup 16,8 Juta Suara
Seperti diketahui,batas akhir pengumuman penetapan ialah 20 Maret 2024. Namun hasil pemilu dapat diumumkan lebih cepat dari jadwal yang telah ditentukan.
"Sebagaimana Pemilu 2019 batas akhir penetapan hasil Pemilu 2019 adalah 22 Mei 2019, tapi bisa ditetapkan 21 Mei 2019," ujar Ketua KPU Hasyim Asya'ri.
Hingga saat ini 34 provinsi yang telah selesai melakukan rekapitulasi nasional. Hanya menyisakan empat provinsi saja yang belum melakukan rekapitulasi nasional.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta