Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan jawaban saat ditanya soal program makan siang gratis dari pemerintah buat anak Indonesia.
Hal ini bermula ketika anggota komisi XI DPR RI dari Fraksi PKS Anis Byarwati bertanya soal rencana pelaksanaan dan anggaran program makan siang gratis dan sudah diuji coba oleh pemerintah saat ini.
"Ini kaitannya yang kemarin ramai itu lho makan siang gratis, ini kan masuk anggarannya di mana bu menteri," katanya seperti dilihat dari unggahan video akun media sosial X Hidayat Nur Wahid, Rabu (20/3/2024).
Anis mengaku belum mengerti seperti apa anggaran yang digunakan untuk makan siang gratis.
"Ini sampai sekarang saya belum masuk gitu di kepala saya bu menteri soal (makan siang gratis), sementara anggaran yang dibutuhkan sangat sangat besar dan sudah dipikirkan pula dan sudah dirapatkan pula gitu," ujarnya.
"Jadi kalau bu menteri bisa memberikan pencerahan gitu (tentang program itu)," sambungnya.
Sri Mulyani lalu memberikan jawaban atas pertanyaan makan siang gratis tersebut. Ia mengaku tidak dapat menjelaskan karena belum ada di APBN.
"Bukan karena kami menghindar pertanyaan bapak ibu sekalian tentang makan siang gratis. Kami jawab karena di APBN kita belum ada," ungkapnya.
Sri Mulyani mengatakan APBN 2025 baru akan disampaikan pada tanggal 16 Agustus 2024.
"Tapi nanti pelaksanaannya untuk pemerintahan baru," tukasnya.
Berita Terkait
-
Menkeu Purbaya Balas Ramalan Bank Dunia
-
Purbaya Sentil Balik Bank Dunia soal Defisit APBN: Jangan Terlalu Percaya World Bank!
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check
-
Purbaya Umumkan APBN Defisit Rp 560,3 Triliun per November 2025, 2,35% dari PDB
-
Sikapi Pembunuhan Anak Kadernya di Cilegon, DPP PKS Desak Polisi Usut Tuntas dan Transparan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel