Suara.com - Pasangan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2024 dengan perolehan suara sah sebanyak 96.214.691.
Hal tersebut terungkap dari hasil rekapitulasi KPU RI yang digelar pada Rabu (20/3/2024). Pasangan Prabowo-Gibran unggul di 36 dari 38 provinsi seluruh Indonesia.
Terkait kemenangan itu, Anies Baswedan selaku rivalnya di Pilpres ini belum mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu malah menyoroti proses yang bermasalah akan menyebabkan sebuah hasil yang bermasalah.
"Saya tegaskan sekali lagi proses dan hasil sama-sama penting karena proses yang benar akan memberikan hasil yang benar pula," kata Anies, Kamis (21/3/2024).
Dalam konferensi pers di Timnas AMIN, Jakarta Pusat, ia juga tak menjawab dengan tegas terkait alasan dirinya belum mengucapkan selamat atas menangnya Prabowo-Gibran.
"Jika prosesnya bermasalah, maka hasilnya bermasalah pula," sebut Anies.
Sikap yang sama ditunjukkan Ganjar Pranowo. Hingga saat ini juga belum mengucapkan selamat ke Prabowo-Gibran yang telah ditetapkan sebagai pemenang dalam Pilpres kali ini.
Malahan, Ganjar membeberkan langkah yang akan diambil TPN) Ganjar-Mahfud MD ke depan yang di antaranya mendaftarkan gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) ke Mahkamah Konstitusi (MK).
"Tim sepakat kalau semuanya harus diluruskan agar demokrasi baik, maka benteng terakhir adalah MK," ucap Ganjar di konferensi pers yang digelar di Jakarta, Kamis (21/3/2024).
Dia mengaku mendapatkan cerita yang seragam soal dugaan kecurangan di Pilpres 2024 setelah selama satu bulan berkeliling ke banyak daerah bersama Mahfud.
Ganjar menyatakan jika kecurangan itu sudah tampak sejak sebelum pemungutan suara Pilpres pada 14 Februari 2024. Dia juga mengungkapkan jika banyak akademisi dari perguruan tinggi yang sudah bersuara soal kecurangan Pemilu.
Menurut Ganjar, Pemilu harus sesuai asas jujur dan adil.
Lebih lanjut, mantan Gubernur Jawa Tengah mengaku telah menyampaikan berbagai laporan kepada KPU dan Bawaslu. Akan tetapi, tak semua laporan tersebut ditindaklanjuti.
Gara-gara itu, Ganjar menyebut, pihaknya sepakat mengajukan gugatan perselisihan hasil pemilu ke MK.
"Kami hanya ingin mendudukkan saja proses ini dengan baik. Apapun keputusannya kita akan legawa," tegas dia.
Tag
Berita Terkait
-
Wapres Gibran Minta Mahasiswa ke IKN: Nilai Sendiri Kota Hantu atau Bukan
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Terpopuler: Beda Cara SBY vs Prabowo Tangani Banjir, Medali Emas Indonesia Cetak Rekor
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka