Suara.com - Polri menyiapkan 155.165 personel gabungan untuk mengamankan pelaksanaan mudik lebaran Idul Fitri 2024. Ratusan ribu personel tersebut tergabung dalam pasukan Operasi Ketupat 2024.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan Operasi Ketupat 2024 digelar selama 13 hari pada 4-16 April 2024.
"Sebelumnya juga didahului dengan KRYD dan nanti pasca operasi ketupat biasanya kita juga melaksanakan hal yang sama," kata Listyo usai Rapat Koordinasi Lintas Sektoral di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (25/3/2024).
Selain itu, kata Listyo, pihaknya juga menyiapkan 5.784 pos pengamanan hingga pos pelayanan terpadu. Pos-pos ini didirikan di sekitar jalan tol, rest area, hingga jalan arteri.
"Termasuk jalur yang kita persiapkan untuk berikan pengamanan di wilayah wisata, ini juga kita persiapkan," katanya.
Listyo menambahkan pihaknya bersama stakeholder terkait juga telah menyiapkan strategi untuk mengantisipasi kemacetan selama masa mudik. Mengingat jumlah pemudik tahun ini diperkirakan mencapai 193 juta atau meningkat sekitar 56 persen dari jumlah pemudik tahun lalu.
"Kita siapkan strategi terkait dengan rekayasa lalin yang akan dilaksanakan. Termasuk sebelumnya didahului dengan survei khususnya di jalur mulai dari Banten sampai Jawa Timur untuk mengetahui titik mana yang harus diperbaiki, karena terjadi kerusakan maupun jalur yang perlu ditambah dengan tanda atau marka jalan. Termasuk juga wilayah yang selama ini menjadi rawan laka," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!