Suara.com - Pemerintah melalui Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, mengimbau kepada masyarakat untuk melaksanakan mudik lebaran Idul Fitri 2024 lebih awal.
Imbauan ini disampaikan untuk meminimalisir terjadinya kemacetan karena jumlah pemudik diprediksi mengalami peningkatan pada tahun ini.
“Kami mengimbau sebagian anak-anak yang sudah libur bisa mudik lebih awal,” kata Budi usai menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat 2024 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (25/3/2024).
Menurut Budi, puncak arus mudik dipredikasi terjadi sejak H-4 lebaran atau pada Sabtu 6 April 2024. Sehingga menurutnya masyarakat lebih baik melaksanakan mudik sebelum H-4 lebaran.
"Kalau hari ke 4,3,2,1 itu akan tinggi sekali,” katanya.
Lebaran Serempak
Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, menyebut pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 2024 atau 1 Syawal 1445 Hijriah hampir dipastikan jatuh pada Rabu, 10 April 2024.
Artinya, pemerintah dan Muhammadiyah kemungkinan besar akan serempak merayakan Idul Fitri di tanggal tersebut.
Hal ini diungkap Muhadjir usai menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat 2024 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (25/3/2024). Rapat tersebut turut dihadiri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Menhub Budi Karya Sumadi, BNPB, BMKG, Kementerian Agama, hingga kementerian dan lembaga terkait.
"Idul Fitri hampir bisa dipastikan jatuh tanggal 10 April 2024," ungkap Muhadjir.
Sementara terkait puncak arus mudik, menurut Muhadjir diprediksi dimulai sejak 5 hingga 8 April 2024. Sedangkan puncak arus balik dimulai sejak 13 hingga 16 April 2024.
Muhadjir menyebut berdasar hasil survei jumlah pemudik di lebaran tahun ini diperkirakan menaik hingga 193 juta.
"Atau terdapat kenaikan 50 persen dibanding mudik tahun lalu," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Delaying System dan Diskon Tarif Diberlakukan untuk Atasi Kepadatan Arus Mudik Lebaran 2024
-
Intip Harga Mitsubishi Xpander Bekas Generasi Pertama untuk Mudik Lebaran, Harganya Sekarang Rp150 Jutaan
-
Daftar Tol Fungsional yang bisa Dirasakan Pemudik saat Lebaran 2024, Ada Tol Jogja-Solo
-
Puncak Arus Mudik Lebaran di Bandara Soetta Terjadi 5-6 April, Lonjakan Penumpang Diperkirakan 188 Ribu Per Hari
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional