Suara.com - Polisi menetapkan MI (18) sopir truk ugal-ugalan yang menyebabkan terjadinya kecelakaan beruntun di Gerbang Tol atau GT Halim Utama arah Bekasi menuju Jakarta sebagai tersangka.
Dirgakkum Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Brigjen Raden Slamet Santoso menyebut kasus ini ditangani oleh jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya.
"Sudah (jadi tersangka). Tapi penangannya di Polda Metro," kata Slamet kepada wartawan, Kamis (28/3/2024).
Diberitakan sebelumnya peristiwa kecelakaan beruntun terjadi di GT Halim Utama arah Bekasi menuju Jakarta pada Rabu (27/3/2024) pagi.
Diduga Mau Kabur
Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Hasby Ristama mengatakan kecelakaan disebabkan pengemudi truk ugal-ugalan berinisial MI.
MI yang mengemudikan truk bermuatan mabel tersebut menurut Hasby awalnya terlibat kecelakaan dengan mobil Xpander dan Brio sebelum GT Halim Utama.
"Kendaraan truk kuning BG 8420 VB pengemudi MI melebihi muatan berisi sofa menabrak kendaraan Brio B 2780 TYB dan Xpander E 1505 MR sebelum gerbang tol 300 meter," kata Hasby kepada wartawan, Rabu (27/3/2024).
Setelah itu, MI diduga berupaya kabur dengan kecepatan tinggi lalu kembali menabrak mobil pickup di Gerbang Tol Halim Utama.
"Truk kuning mengebut dan melewati mobil Brio dan Xpander, lanjut mengebut masuk gardu 3 dan menabrak mobil Isuzu pickup Z 8445 AH sampai terpental ke gardu 5 menabrak mobil Yaris B 1103 KRT," ungkap Hasby
Sementara truk kuning yang dikemudikan MI menabrak kembali mobil Hyundai B 1061SPW dan mobil box putih D 8633 YR.
"Sampai truk kuning terbalik," imbuh Hasby.
Berdasar data, lanjut Hasby, total ada tujuh kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini. Hasby memastikan tidak ada korban jiwa.
"Korban jiwa nihil, dada sesak sebanyak 4 orang," bebernya.
Tak Punya SIM
Berita Terkait
- 
            
              Coba Kabur usai Ugal-ugalan di Tol, Remaja Pemicu Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Kini Dites Urine
- 
            
              Sopir Angkot di Lenteng Agung Seruduk Pos Polisi usai Tabrak Lari Wanita: Tembok Bolong, Penumpang Mental ke Jalanan!
- 
            
              Gak Pakai Helm dan Buka Baju, Lima Bule Ugal-ugalan Konvoi Motor di Bali
- 
            
              Iring-iringan Mobil Rombongan Timnas AMIN Tabrakan Beruntun di Sumenep! Bagaimana Kondisi Anies?
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              Marak Narkoba Jenis Baru, Prabowo Disebut Bakal Perkuat Regulasi
- 
            
              Dasco Beberkan Alasan MKD DPR Tolak Mundurnya Rahayu Saraswati
- 
            
              Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
- 
            
              Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
- 
            
              Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
- 
            
              Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
- 
            
              Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
- 
            
              Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
- 
            
              Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
- 
            
              Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah