Suara.com - Di saat kejaksaan agung atau kejagung berhasil membongkar tindak kejahatan korupsi tata niaga timah di IUP PT Timah, perusahaan negara ini mengaku tengah mengalami kerugian.
Kerugian ini dibukukan PT Timah (TNS) di tahun berjalan dengan nilai yang cukup besar di tahun 2023. Kerugian dicatat karena pemulihan perekonomian global dan domestik yang dirasa lambat.
Selain itu, PT Timah mengaku jika tekanan harga logam timah dunia di 2023 akibat penguatan dolar sekaligus pelemahaan permintaan timah yang terdampak pada penurunan ekspor sejak dua tahun lalu.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Timah Fina Eliani melansir wowbabel.com-jaringan Suara.com, mengaku situasi global masih belum membaik serta lemahnya permintaan logam timah global yang berdampak pada kinerja perusahaan.
Total pendapatan perseroan juga tercatat mengalami penurunan 32,89 persen menjadi Rp8,39 triliun dari tahun sebelumnya senilai Rp12,50 triliun. PT Timah membukukan rugi tahun berjalan sebesar Rp449,7 miliar di 2023.
Baca juga:
16 Tersangka Korupsi Timah Rp271 Triliun, Ada Suami Artis Sampai Nama Besar BUMN
Profil Ahok Disebut Kerabat Mertua Harvey Moeis, Tersangka Korupsi PT Timah
Pada tahun 2023 capaian berbanding terbalik dengan perolehan sebelumnya nan berhasil mencetak laba bersih senilai Rp1,18 triliun.
Baca Juga: Profil Ahok Disebut Kerabat Mertua Harvey Moeis, Tersangka Korupsi PT Timah
Perseroan mencatatkan penurunan beban pokok pendapatan dari sebelumnya di Rp9,97 triliun menjadi Rp7,92 triliun.
Perusahaan juga mencatatkan rugi per saham menjadi Rp60 dari sebelumnya yang memperoleh laba per saham senilai Rp140.
Perusahaan jmencatatkan total aset mencapai Rp12,85 triliun atau susut tipis 1,66% dibandingkan tahun sebelumya di Rp13,06 triliun.
Selain itu, total ekuitas sebesar Rp6,24 triliun yang juga turun 11% dari tahun sebelumnya di Rp70,4 triliun seiring kerugian yang dialami perseroan.
Kasus korupsi di IUP PT Timah
Penyidik Kejaksaan Agung menetapkan Harvey Moeis sebagai tersangka dalam perkara dugaan korupsi tata niaga timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015 hingga 2022.
Tag
Berita Terkait
-
Profil Ahok Disebut Kerabat Mertua Harvey Moeis, Tersangka Korupsi PT Timah
-
Peran Besar Harvey Moeis Suami Sandra Dewi di Pusaran Korupsi PT Timah
-
Profil Keluarga Suami Sandra Dewi, Bukan Konglomerat Sembarangan
-
6 Fakta Harvey Moeis Tersangka Korupsi PT Timah: Miliki 5 Perusahaan di Babel
-
Harvey Moeis Tersangka Korupsi PT Timah, Rumah Sandra Dewi Pun Jadi Gunjingan Netizen
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
Terkini
-
Sentil Pemerintah di DPR, Rhoma Irama Jadikan Demam Korea Cermin Sukses Industri Kreatif
-
Roy Suryo Cs 'Lawan Balik' Polisi, Desak Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi
-
Plot Twist Kasus Rizki Nurfadilah: Ngaku Korban TPPO, Ternyata Sadar Jadi Scammer di Kamboja
-
Pohon Tumbang Ganggu Layanan MRT, Gubernur Pramono: Sore Ini Kembali Normal
-
Dugaan Cinta Terlarang Perwira Polisi dan Dosen Untag: AKBP B Dipatsus, Kematian DLV Masih Misteri
-
Jangan Takut Lapor! KemenPPPA Tegaskan Saksi dan Korban KBGO Tak Bisa Dituntut Balik
-
Gerak Dipersempit! Roy Suryo Cs Resmi Dicekal ke Luar Negeri di Kasus Ijazah Jokowi
-
KPK Serahkan Rp 883 Miliar Hasil Perkara Investasi Fiktif ke PT Taspen
-
Analis 'Tampar' Mimpi Kaesang di 2029: PSI Partai Gurem, Jokowi Sudah Tak Laku Dijual
-
Waspada! Menteri Meutya Ungkap Anak-Anak Jadi Sasaran Empuk Penipuan Belanja Online