Suara.com - Politisi Akbar Faizal mengkritik keras kebijakan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim, yang menghapus kewajiban Pramuka sebagai ekstrakurikuler di sekolah.
Akbar Faizal menuturkan, kebijakan menghapus kewajiban Pramuka sebagai ekskul di sekolah ini menyempurnakan kinerja buruk Nadiem Makarim.
Penghapusan kewajiban Pramukan sebagai ekskul di sekolah ini menurut Akbar Faizal merusak pembentukan karakter siswa.
"Menteri Nadiem Makarim ‘sempurnakan’ kinerja buruknya dengan merusak tools pembentukan karakter siswa. Padahal PRAMUKA bentuk jiwa siswa jadi tangguh," ujar Akbar dikutip dari akun X.
Di mata Akbar Faizal, Nadiem Makarim adalah anak kota yang kaya tidak memahami perihal pembentukan karakter bangsa melalui Pramuka.
Bahkan secara blak-blakan, Akbar menuding yang dipikirkan seorang Nadiem Makarim hanyalah uang. Karena itu ia menyatakan protes keras terhadap kebijakan tersebut.
"Nadiem anak kota yang kaya. Gak paham yang gini2an. Jiwanya adalah cuan. Saya protes keras. Menteri online ini merusak karakter bangsa," kata Akbar Faizal.
Seorang netizen mencoba meluruskan kebijakan Nadiem Makarim tersebut. Menurut netizen tersebut, Pramuka tetap ada sebagai ekskul di sekolah hanya saja tidak lagi diwajibkan.
"Baca dulu bozz aturan yang baru. Pramuka tetap ada di eskul. Pramuka jadi eskul wajib itu, zaman Mendikbud M.Nuh thn 2014. Memangnya eskul lainnya tidak bentuk jiwa siswa jadi tangguh? Ada eskul Pramuka, PMR, LKS, UKS, Paskibra, seni budaya, olahraga, teater, karya ilmiah, keagamaan," kata netizen menanggapi cuitan Akbar.
Baca Juga: Cerita Hidayat Nur Wahid Aktif di Pramuka Sejak SD: Sayang Sekali Kalau Benar Dihapus
Akbar memberi balasan terhadap komentar netizen tersebut. Menurutnya, justru Pramuka harus diwajibkan sebagai ekskul.
"Justru disitu masalahnya. HARUS WAJIB. Sy produk Pramuka dari tingkat siaga hingga Penegak Pandega. Kita butuh ini. Anak2 kita sudah kehilangan orientasi akibat gadget dan online. Negara harus bersikap. Lihat dan pahami format besarnya," tutur Akbar Faizal.
Berita Terkait
-
Cerita Hidayat Nur Wahid Aktif di Pramuka Sejak SD: Sayang Sekali Kalau Benar Dihapus
-
Akbar Faizal Kritik Keras Nadiem Makarim Soal Eskul Pramuka Dihapus: Menteri Online Merusak Karakter Bangsa
-
Sejarah Pramuka di Indonesia, Kini Justru Dihapus Nadiem Makarim dari Ekstrakulikuler Wajib
-
Ungkit Kaum Rebahan, Legislator PKB Kritik Kebijakan Nadiem Cabut Ekskul Pramuka: Kebablasan!
-
Akbar Faizal Tertawakan Calon Kantor DPR RI di IKN Yang Tak Ada Plaza Senayan
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
Terkini
-
Fakta-fakta Yuda Prawira yang Ditemukan Tinggal Kerangka di Pohon Aren
-
Presiden Trump Patok Rp1,6 Miliar untuk Biaya Visa Pekerja Khusus, Ini Alasannya
-
Sebulan 3 Kali Kecelakaan, Pramono Bakal Evaluasi Transjakarta
-
Ratusan Siswa Keracunan MBG di Banggai Kepulauan, 34 Masih dalam Perawatan
-
Gubernur Bobby Nasution Harap Bisa Bangun Sport Tourism di Sumut Lewat Balap
-
Tim Penyelamat Freeport Temukan Dua Korban Longsor, Pencarian 5 Pekerja Masih Berlanjut
-
Momen Prabowo Subianto Disambut Hangat Diaspora di New York, Siap Sampaikan Pidato Penting di PBB!
-
Agus Suparmanto Dinilai Bisa Jadi Kunci Perubahan PPP, Dukungan Keluarga Mbah Moen Jadi Modal
-
Longsor Freeport: 2 Pekerja Berhasil Ditemukan , 5 Orang Masih dalam Pencarian
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto