Suara.com - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid bercerita tentang dirinya aktif di pramuka sejak duduk di bangku sekolah dasar (SD).
Hal ini diungkapkannya saat menyoroti kabar dihapuskannya ekstrakurikuler (ekskul) pramuka dari sekolah oleh Menteri Nadiem Makarim.
"Sayang sekali kalau ekstrakurikuler pramuka benar resmi dihapus Mas Menteri dari kurikulum. Saya dulu aktif di pramuka sejak usia SD (Siaga)," tulisnya di akun X miliknya, dilihat Senin (1/4/2024).
Dirinya menyampaikan telah merasakan banyak manfaat mengikuti ekskul pramuka.
"Saya merasakan banyak sekali manfaatnya bagi pembentukan karakter positif dan alternatif kegiatan yang visioner," ungkapnya.
Baca Juga : Akbar Faizal Kritik Keras Nadiem Makarim Soal Eskul Pramuka Dihapus: Menteri Online Merusak Karakter Bangsa
Warganet kemudian ramai ikut mengomentari terkait dihapuskannya pramuka dari ekskul di sekolah.
"Pramuka sejatinya menanamkan nasionalisme sejak dini," ucap warganet.
"Punten pak, bukan dihapus, pramuka tetap menjadi ekstrakurikuler namun tidak wajib (sukarela). Jadi masih ada pramuka," balas warganet.
Baca Juga : Sejarah Pramuka di Indonesia, Kini Justru Dihapus Nadiem Makarim dari Ekstrakulikuler Wajib
"Justru di situ letak masalahnya. Pramuka sudah semestinya mmg diwajibkan. Karena sudah melekat pada sejarah pendidikan Indonesia sejak awal. Jadi kalo tidak lagi diwajibkan, maka sama saja mengurangi muatan pendidikan karakter di kurikulum," timpal warganet.
Diketahui, Mendikbudristek Nadiem Makarim menghapus aturan pramuka sebagai ekskul wajib di sekolah.
Penghapusan ekskul pramuka itu tertuang dalam Peraturan Mendikbudristek Nomor 12/2024 tentang Kurikulum pada PAUD, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah.
Aturan tersebut menghapus Permendikbud 63 Tahun 2014 Tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah.
Tag
Berita Terkait
-
Nadiem Makarim Lawan Balik Kejagung, Gugat Status Tersangka Tanpa Audit Kerugian Negara
-
Skandal Chromebook Makin Panas, Giliran Eks Menpan RB Azwar Anas Diperiksa Kejagung, Ada Apa?
-
PN Jaksel Jadwalkan Sidang Praperadilan Nadiem Makarim pada 3 Oktober
-
Melawan usai Tersangka, Kejagung Santai Hadapi Gugatan Praperadilan Nadiem Makarim, Mengapa?
-
Status Tersangka Nadiem Makarim Digugat! Kejagung: Urusan Kerugian Negara Bukan di Sini
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen
-
Anggota TNI Ngamuk di Gowa, Kapuspen TNI: Kami akan Perkuat Pengawasan!