Suara.com - Pengamat Politik Muhammad Qodari kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial mengenai penyebab kalahnya paslon capres dan cawapres yang diusung PDIP di Pilpres 2024.
Menurut Qodari, biang keladi kekalahan paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024 adalah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
"Hasto terkubur dalam pilpres kali ini. Beliau bilang Pak Jokowi membakar rumah PDIP. Kalau menurut saya yang membakar rumah PDIP dengan segala hormat ya Mas Hasto," ujar Qodari dikutip dari Youtube Total Politik.
Baca Juga:
Dibeberkan Hasto, Jokowi Sempat Tugasi Menteri untuk Bujuk Megawati Tak Lagi Jadi Ketum PDIP
Membakar di sini kata Qodari dimaknai sebagai PDIP suaranya turun di tingkat nasional dan kekalahan PDIP Pilpres 2024.
"Menurut saya itu karena Mas Hasto sebagai aktor utamanya. Seandainya Panglima Perang Pemilu PDIP tahun 2024, Mas Bambang Pacul saya yakin ceritanya akan sangat-sangat lain dan berbeda," lanjut dia.
Qodari mengatakan, Bambang Pacul adalah tipologi orang yang berangkat dari fakta dan data. Ini berbeda dengan Hasto di Pemilu 2024.
Seorang Hasto Kristiyanto kata Qodari kini analisa dan pernyataannya tidak lagi berpijak pada fakta dan data.
"Kita berbicara bukan fakta dan data yang rumit tapi fakta dan data sederhana. Seperti hasil pemilu di luar negeri dia bilang dimenangkan Ganjar-Mahfud padahal faktanya Prabowo-Gibran," ujar Qodari.
Kesalahan lain seorang Hasto menurut Qodari adalah ketika menudingnya sudah mengetahui hasil pilpres sebelum pencoblosan.
Padahal faktanya, terang Qodari, dirinya tidak pernah mengatakan hasil nasional dan bukan hasil pemilu tapi itu adalah hasil survei Pilpres bulan Desember 2023 khusus di Jakarta.
Berita Terkait
-
Rezim Jokowi di Pilpres 2024 Sama dengan Rezim Soeharto Pada Pemilu 1971, Sudirman Said: Sekarang Lebih Primitif!
-
Susi Pudjiastuti Sentil Pemerintah soal Judi Online Bikin Masyarakat Miskin
-
Iwan Fals Setuju Jokowi Dipanggil MK: Biar Jernih Ga Keruh
-
Usai Bedah Buku Ini, Sekjen PDIP Sebut Ada Kemiripan antara Soeharto dengan Jokowi
-
Dibeberkan Hasto, Jokowi Sempat Tugasi Menteri untuk Bujuk Megawati Tak Lagi Jadi Ketum PDIP
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
Terkini
-
Mendadak Agamis usai Ditahan KPK, Noel Ebenezer Pede Pakai Peci: Biar Lebih Keren!
-
Gerindra Bicara Sosok Pengganti Rahayu Saraswati di DPR, Begini Katanya
-
Tunjangan DPRD DKI Rp70 Juta Dikaji Ulang: Pramono Anung Lempar Bola ke DPRD
-
Fakta Mengerikan Kebakaran Maut di Gunung Putri: Ternyata Ulah Cucu yang Sakit Hati Sering Dimarahi
-
Tiket Pulang dari 'Neraka' KDRT di Arab Saudi: Hakim PA Jakbar Batalkan Pernikahan AP
-
Buntut Tuding Sri Mulyani Agen CIA, Menkeu Purbaya 'Hukum' Anaknya: Dilarang Keras Main Instagram
-
Ditaksir Rugikan Negara Puluhan Triliun Rupiah, Kejagung Didesak Usut Dugaan Korupsi Tol CMNP
-
Aktivis: Penangkapan Delpedro Siasat Rezim Kaburkan Isu Kekerasan Negara dan Kemiskinan
-
3 Fakta Mengejutkan di Balik Surat Sakti Bupati Bogor untuk ASN Hedon
-
Yusril Sarankan TNI Utamakan Dialog dengan Ferry Irwandi, Ini Tujuannya!