Suara.com - Pemerintah Indonesia kembali melakukan misi kemanusiaan dengan mengirim bantuan untuk Mesir dan Sudan. Presiden Joko Widodo atau Jokowi memimpin langsung pelepasan misi kemanusiaan tersebut.
Jokowi menyampaikan, Indonesia selalu berkomitmen untuk menjaga perdamaian dunia serta terlibat aktif dalam visi misi kemanusiaan, baik akibat perang maupun karena bencana.
Menurut Jokowi, Indonesia turut prihatin atas peristiwa kemanusiaan dan konflik internal yang terjadi di Gaza. Begitu juga dengan konflik internal di Sudan yang telah menimbulkan banyak korban.
"Karena itu untuk kesekian kalinya kita kembali melakukan misi kemanusiaan dengan mengirim bantuan ke Mesir dan Sudan utk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan bantuan," kata Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (3/4/2024).
Jokowi mengatakan bantuan yang dikirimkan senilai kurang lebih Rp 30 miliar. Bantuan dikirim dalam bentuk obat-obatan dan peralatan kesehatan.
"Dan juga bantuan yang lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di lapangan sesuai dengan permintaan resmi dari pemerintah Mesi dan pemerintah Sudan, dan bantuan ini akan diantar langsung ke Mesir dan Sudan dan delegasi dipimpin oleh Pak Suharyanto kepala BNPB," tutur Jokowi.
Jokowi berharap bantuan yang dikirimkan melalui misi kemanusiaan itu dapat membantu meringankan mereka sedang tertimpa musibah di Gaza dan Sudan.
Sementara itu, apakah bantuan akan terus berlanjut? Jokowi menyampaikan bahwa bantuan yang dikirim sesuai dengan permintaan.
"Sesuai dengan permintaan yang ada dari pemerintah Mesir. Karena apa? Banyak sekali pengungsi yang berada di Mesir yang membutuhkan. Banyak sekali juga bantuan," kata Jokowi.
Baca Juga: Jokowi Lantik Mantan Ajudan, Marsdya Tonny Harjono Jadi KSAU Jumat Ini
"Iya pengungsi-pengungsi Palestina yang berada di Mesir," sambungnya.
Jokowi menyampaikan beberapa pekan lalu sudah dikirim bantuan ke Gaza melalui pemerintah daerah.
"Tapi ini bantuan kita berikan ke Mesir untuk saudara-saudara kita Palestina yang mengungsi di Mesir," katanya.
Jokowi lantas berharap ke depan perang dapat dihentikan. Dengan begitu bantuan dapat terus dikirim.
"Kita ingin perang segera dihentikan. Perang dihentikan artinya bantuan itu juga segera bisa terus menerus," imbuh Jokowi.
Berita Terkait
-
Jokowi Lantik Mantan Ajudan, Marsdya Tonny Harjono Jadi KSAU Jumat Ini
-
Jokowi Pastikan 4 Menterinya Hadir Di Sidang MK, Tegaskan Tak Ada Arahan
-
Relawan Ungkap Pembicaraan Jokowi Di Istana Soal Kabinet Prabowo, Ini Bocorannya
-
Bertemu di Istana, Relawan Sebut Jokowi Tak Mau Campuri soal Menteri di Kabinet Prabowo
-
MK Kirim Surat Panggilan Resmi Kepada 4 Menteri Jokowi, Wajib Hadir!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf