Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama Polres Metro Jakarta Pusat menjemur 170 pelajar di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (3/6/2024).
Mereka sempat diamankan petugas lantaran mengikuti konvoi terindikasi tawuran saat menjelang buka puasa di kawasan Jakarta Pusat beberapa hari terakhir ini.
Pantauan Suara.com di lokasi, para pelajar ini terlihat kebanyakan mengenakan seragam sekolah dari jenjang SMA dan SMP sederajat. Tak hanya pria, ada juga sejumlah wanita yang ikut terjaring.
Para orang tua dari siswa yang diamankan ini juga turut dihadirkan. Mereka bahkan ikut berbaris selama para pelajar dijemur di tengah lapangan.
Tak hanya dijemur dengan berbaris di lapangan, mereka juga mendengar nasihat dari Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, Plt Kepala Dinas Pendidikan Purwosusilo, dan Kepala Satpol PP DKI Arifin.
Sebelum bubar, para pelajar juga diminta membacakan pernyataan agar tak lagi mengulangi kesalahan serupa. Setelah itu, mereka juga diminta bersimpuh mencium kaki orang tua masing-masing.
Kapolres Susatyo menyebut 170 pelajar yang terjaring ini diamankan dalam kegiatan patroli dalam sepekan terakhir di wilayahnya.
Ia menyebut sekarang ini banyak pelajar yang melakukan konvoi namun kerap berujung tawuran atau ribut.
"Setidaknya dalam seminggu ini viral ramai di medsos terkait dengan konvoi pelajar yang kemudian berkembang menjadi tawuran di jalanan, salemba, kemudian ada juga di kawasan gunung sahari dan sebagainya," ujar Susatyo dalam sambutannya, Rabu (3/4/2024).
Kebanyakan pelajar ini disebutnya melakukan konvoi dengan dalih membagi-bagikan takjil. Namun, mereka justru kedapatan membawa bendera dan petasan.
Tindakan pengamanan ini dilakukan sebagai bentuk pencegahan. Sebab, jika dibiarkan, nantinya bisa saja terjadi bentrok apabila bertemu kelompok lainnya.
"Kami tidak ingin anak-anak kami, adek-adek kami semua ini harus mergang nyawa sia sia di jalanan dan sudsh banyak buktinya, atau itu ketabrak mobil atau itu lakukan kekerasan senjata tajam dan sebagainya bahkah diantatanya ada anak-anak remaja putri," jelasnya.
Para pelajar ini diamankan tak hanya karena tawuran atau membawa senjata tajam. Mereka juga disangkakan pada aturan pelanggaran lalu lintas karena tak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
"80 motor kami lakukan penindakan, kami lakukan penilangan, ada 26 petasan, 18 bendera dan sebagainya dan sangat disayangkan adalah dua diantaranya karena kami lakukan tes urine positif narkoba," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Komunitas Muslim di AS Tolak Undangan Buka Puasa Bersama Presiden Joe Biden
-
Puluhan Remaja Konvoi Bawa Petasan Diamankan di Bundaran HI, Bendera Geng Disita
-
Buka Puasa Berujung Petaka, Karyawan Warung Makan Dipukuli Usai Ambil Sepotong Bebek, Ini Kronologinya
-
Bukber Bareng Geng Vidi Aldiano, Gaya Busana BCL Kena Sentil Habib Jafar: Aneh!
-
Buka Puasa Dengan Sirup Bunga Mawar di Bulan Ramadan, Sehat untuk Pencernaan
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta