Suara.com - Marsekal TNI Fadjar Prasetyo berharap TNI AU semakin kuat dan profesional di bawah kepemimpinan Marsekal Tonny Harjono selaku Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) baru. Tonny menggantikan Fadjar pada hari ini.
Fadjar mengajak seluruh pihak untuk mendukung langkah penggantinya tersebut dalam memimpin TNI AU.
"Mari kita support kepala staf angkatan udara yang baru Marsekal TNI Tonny Harjono. Dan ke depan kita berharap dapat kerja sama semakin erat," ujar Fadjar di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (5/4/2024).
Fadjar lantas menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang terjalin selama dirinya menjabat KSAU.
Baca Juga:
Jokowi Lantik Mantan Ajudan, Marsdya Tonny Harjono Jadi KSAU Jumat Ini
Profil dan Kekayaan Marsdya Tonny Harjono, Mantan Ajudan Jokowi yang Ditunjuk Jadi KSAU
"Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan media selama saya menjabat kepala staf angkatan udara. Saya merasa sangat terbantu didalam menjalankan tugas khususnya semua kegiatan-kegiatan TNI angkatan udara," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi memastikan pelantikan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) dilakukan pada Jumat, 5 April 2024.
Baca Juga: Arief Hidayat Sebut MK Kurang Elok Panggil Jokowi: Presiden Simbol Negara, Harus Kita Junjung Tinggi
Jokowi Tunjuk KSAU Baru
Diketahui, Jokowi sebelumnya sudah menunjuk Marsekal Madya Tonny Harjono untuk menjadi KSAU.
"Pelantikan KSAU hari Jumat," kata Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (3/4/2024).
Sebelumnya, Jokowi telah menandatangani pemberhentian dengan hormat Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dari jabatannya sebagai KSAU. Fadjar akan digantikan Marsekal Madya Tonny Harjono.
Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana mengatakan pemberhentian dengan hormat Fadjar tertuang melalui Keppres Nomor 20/TNI/Tahun 2024 tanggal 25 Maret 2024.
"Presiden telah menandatangani Keppres Nomor 20/TNI/Tahun 2024 tanggal 25 Maret 2024 tentang pemberhentian dengan hormat Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dari jabatannya sebagai KASAU, dan pengangkatan Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono sebagai KASAU yang baru," kata Ari kepada wartawan, Selasa (2/4/2024).
Berita Terkait
-
Arief Hidayat Sebut MK Kurang Elok Panggil Jokowi: Presiden Simbol Negara, Harus Kita Junjung Tinggi
-
Pria Pelaku Pelecehan Seksual di KRL Tak Berkutik Dilabrak Korban: Lu Salah Target!
-
Viral! Warga Antre Takjil di Rumah Crazy Rich Sidoarjo, Isinya Istimewa
-
Di Depan Hakim MK, Sri Mulyani: Anggaran BLT EL Nino 2024 Belum Dieksekusi
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
Terkini
-
ICW Sindir Kejagung Soal Gunungan Uang Rp6,6 T, Praktisi Hukum: Tak Mudah Selamatkan Uang Negara
-
PDIP Tegas Tolak Usulan Pilkada Lewat DPRD: Sikap Kami Tak Berubah Sejak 2014
-
Kasus CSR BIOJK: KPK Akui Telusuri Aliran Uang ke Anggota Komisi XI DPR Selain Satori dan Heri
-
Natal di Serambi Mekkah, Kala Cahaya Solidaritas Lebih Terang dari Gemerlap Lampu
-
Wagub Aceh Soal Insiden Aparat Vs Warga di Tengah Bencana: Jaga Kekompakan, Jauhkan Sikap Arogansi
-
Drama Cinta Segitiga Maut Bripda MS: Mahasiswi ULM Dicekik, Jasadnya Dibuang ke Got
-
BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat Akibat Siklon Tropis Grant
-
Minta KPK Telusuri Sumber Uang RK ke Wanita, Pakar: Tetapkan Tersangka atau Jangan Bunuh Nama Baik
-
Waspada Cuaca Buruk, Warga Bangka Belitung Diimbau Tak Rayakan Tahun Baru di Pantai
-
Riset DIR: Banjir Sumatra dan Aceh Bergeser Jadi Krisis Legitimasi dan Ancaman Stabilitas Nasional