Suara.com - Polres Bogor menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas untuk melintasi jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat pada arus mudik Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H.
Beberapa rekayasa lalu lintas yang diterapkan di jalur Puncak Bogor yakni, contraflow, one way dan ganjil genap. Hal tersebut dilakukan untuk mengatasi kemacetan yang berimbas pada masyarakat lokal.
"Rencana rekayasa yang akan dilakukan yaitu pembukaan jalur contraflow, penerapan Ganjil Genap dan Rekayasa One way," kata Kepala Bagian Operasional (KBO) Satlantas Polres Bogor, Iptu Ardian Noviantasari, Jumat 5 April 2024.
Kata dia, pelaksanaan pengamanan dan rekayasa lalu lintas arus mudik itu sudah dimulai kemarin, Jumat (5/4/2024) hingga arus balik yakni Selasa 16 April 2024 mendatang.
Untuk penerapan sistem ganjil genap akan diberlakukan di pintu masuk atau di seputaran Exit GT Tol Ciawi Km 46+500, Simpang Gadog, Jalan Ciawi, Kabupaten Bogor.
Sistem ganjil genap berbasis nomor polisi ini mengharuskan kendaraan untuk menyelaraskan pelat nomor ganjil atau genap pada tanggal di kalendar.
Penentuan ganjil genap merujuk pada angka terakhir nomor polisi kendaraan. Petugas akan memeriksa tanda nomor kendaraan atau angka terakhir sebagai syarat bisa melintasi jalur Puncak.
Bagi kendaraan yang tidak sesuai ganjil dan genap, maka akan mendapatkan sanksi diputar balik atau dilarang melintas di jalur Puncak.
"Bagi kendaraan yang ber-TNKB atau berpelat nomor polisi tidak sesuai dengan tanggal diberlakukannya sistem ganjil dan genap, akan diputar balik oleh petugas," ucapnya.
Sementara untuk skema one way atau satu arah, penerapannya akan diberlakukan secara situasional atau bergantung pada kepadatan arus kendaraan yang melintas.
Begitu pula dengan pengaturan lalu lintas contraflow atau lawan arus di ruas tol Jagorawi arah Ciawi, Kabupaten Bogor.
Semua rekayasa lalin ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kemacetan parah seperti masa mudik lebaran tahun lalu.
"Untuk waktu dan kapan diberlakukan contraflow dan One Way dilaksanakan secara situasional, untuk Ganjil Genap sendiri diberlakukan mulai hari ini sampai 16 April," jelas Ardian.
Kontributor : Egi Abdul Mugni
Berita Terkait
-
Profil Mila, Finalis Berbakat Asal Bogor yang Gagal Melaju ke Top 4 D'Academy 7
-
Tangan Terikat, Kaki Diseret di Aspal: Teka-teki Kematian Wanita Jaksel di Bogor
-
Arsenal Puncaki Klasemen Premier League, Arteta Malah Panik, Kenapa?
-
Rans Simba Bogor Bidik Juara IBL 2026, Raffi Ahmad: Mudah-mudahan Kepeleset Jadi Juara
-
RANS Simba Bogor Perkuat Fondasi Tim Jelang Musim IBL 2026
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Polisi Periksa Manajemen Terra Drone Terkait Kebakaran Maut di Kemayoran
-
Tinjau Lokasi Kebakaran di Kemayoran, Mendagri Evaluasi Kelayakan Bangunan
-
Upaya Redakan Konflik Internal, Bertemu Gus Yahya jadi Prioritas PBNU Kubu Zulfa?
-
Proyek Kereta Cepat Arab Saudi-Qatar Siap Hubungkan Dua Ibu Kota
-
Hasil Rapat Evaluasi Merekomendasikan Perpanjangan Masa Tanggap Darurat Bencana di Sumut
-
Jika Terbukti Lalai, Pemilik dan Pengelola Gedung Maut Kemayoran Bisa Kena Sanksi Pidana
-
Gelombang Panas Ekstrem Kini Jadi Ancaman Baru Bagi Pekerja Dunia, Apa yang Mesti Dilakukan?
-
Buntut Kebakaran Maut Kemayoran, Mendagri Usulkan Uji Kelayakan Gedung Rutin
-
Mendagri: Alat Pemadam Kebakaran Gedung Terra Drone Tidak Mencukupi
-
Perkuat Newsroom di Era Digital, Local Media Community, Suara.com dan Google Gelar TOT AI Jurnalis