Suara.com - Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, mengklaim partai yang diketuai Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum memiliki pengalaman di luar pemerintahan.
Keterangan itu disampaikan Jazilul ketika ditanya terkait kans PKB menjadi oposisi pemerintahan selanjutnya.
"PKB belum punya pengalaman di luar pemerintahan," ucap Jazilul kepada wartawan di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Sabtu (6/3/2024).
Oleh sebab itu, Jazilul menyebut PKB harus belajar dulu jika ingin menjadi oposisi dan berada di luar pemerintahan.
"Belajar dulu kan kalau kami ini," kata Jazilul.
Meski demikian, Jazilul mengklaim belum ada pihak yang mengajak PKB untuk bergabung menjadi koalisi pemerintahan mendatang. Kekinian, PKB sedang menunggu ajakan tersebut.
"Jadi kita lihat, lagian siapa yang mau ngajak pemerintahan? Maksud saya tunggu dulu yang jelas selama ini PKB menjadi bagian dari pemeritahan," tambahnya.
Sebelumnya Wakil Sekjen PKB Syaiful Huda mengakui di internaknya terbagi dua, yaitu ada yang ingin menjadi oposisi dan bergabung dengan koalisi pemerintahan yang akan datang.
"Di internal kami ada yang setuju, ada yang tidak. Secara organisasi, PKB akan ambil keputusan secara resmi," kata Huda kepada wartawan di Kompleks DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (1/4/2024).
Baca Juga: Innalillahi! Cak Imin Bagikan Kabar Duka: Selamat Jalan Erni Sugiyanti
Selain itu, Huda mengklaim bahwa belum ada lobi-lobi dari kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk mengajak PKB bergabung dengan koalisi pemerintah nantinya.
"Belum (ada lobi-lobi dari kubu Prabowo-Gibran) kita masih tunggu proses kan. Sampai hari ini proses MK masih berjakan. dari tim ahli yang hadir dan saksi hang hadir bagaimana sikap resmi dari PKB," jelas Huda.
Sebagai informasi, pasangan Prabowo-Gibran ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2024 berdasarkan hasil rekapitulasi KPU RI. Sementara PKB, mengusung pasangan Anies-Muhaimin di Pilpres 2024.
Berita Terkait
-
PKB Bakal Teruskan Ide Perubahan di Pilkada 2024, Tapi Belum Tentu Berkoalisi dengan NasDem-PKS
-
Cak Imin Berduka, Kader Terbaik Meninggal Kecelakaan: Selamat Jalan Sahabat
-
Innalillahi! Cak Imin Bagikan Kabar Duka: Selamat Jalan Erni Sugiyanti
-
Yusril Sentil Mendes dan Cak Imin di Sidang MK, PKB: Itu Pengalihan, Menteri Kan Gimana Presiden
-
Siap Tarung di Pilkada Bogor, Dedie A Rachim Mulai 'Merayu' Parpol Cak Imin
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
DPR Usul Presiden Bentuk Kementerian Bencana: Jadi Ada Dirjen Longsor, Dirjen Banjir
-
Pemerintah Pulangkan 2 WN Belanda Terpidana Kasus Narkotika Hukuman Mati dan Seumur Hidup
-
Aksi 4 Ekor Gajah di Pidie Jaya, Jadi 'Kuli Panggul' Sekaligus Penyembuh Trauma
-
Legislator DPR Desak Revisi UU ITE: Sikat Buzzer Destruktif Tanpa Perlu Laporan Publik!
-
Lawatan ke Islamabad, 6 Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Langit Pakistan
-
Kemensos Wisuda 133 Masyarakat yang Dianggap Naik Kelas Ekonomi, Tak Lagi Dapat Bansos Tahun Depan
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?