Suara.com - Kepadatan pemudik di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten terjadi sejak Jumat (5/4/2024). Bahkan hingga Sabtu (6/4/2024) malam atau H-4 Lebaran 2024, kendaraan pemudik yang hendak menyebrang ke Pulau Sumatera masih terus memadati area pelabuhan.
Akibatnya, pada arus mudik Lebaran 2024 ini para pemudik harus menunggu antrian hingga berjam-jam lamanya di dermaga yang ada di area Pelabuhan Merak untuk bisa naik ke kapal Ferry.
Salah satu pemudik asal Cikeas Bogor, Riko (38) mengaku sudah menunggu lebih dari 6 jam lamanya di areal dermaga 6 atau dermaga eksekutif Pelabuhan Merak untuk bisa masuk ke dalam kapal ferry ekspress.
Baca Juga:
Tol Menuju Pelabuhan Merak Macet Parah, Pemudik Tertahan Berjam-jam
Libur Lebaran 2024 Dimulai, Pemudik Motor di Pelabuhan Ciwandan Mengular Hingga 1 Kilometer
Riko mengungkapkan dirinya sempat tak menemui kemacetan berarti saat berangkat dari kediamannya untuk menuju Pelabuhan Merak.
"Alhamdulillah tadi dari rumah setengah 1 (siang) dan sampai sini (Pelabuhan Merak) setengah 4 (sore). Itu tadi saya nyampe setengah 4, dan memang proses antrinya lama karena banyak kantong-kantong parkir, itu lamanya. Kalau dari jalannya cepet, lama antrinya 6 jam baru nyampe dermaga," kata Riko saat ditemui di dermaga 6 Pelabuhan Merak, Sabtu (6/4/2024) malam.
Menurutnya, proses lamanya antrian di areal pelabuhan sebelum masuk ke kapal saat ini menjadi pengalaman terparah yang dialaminya selama menjalani mudik lebaran.
"Sudah beberapa kali mudik, memang seringnya lewat darat gini. Baru kali saya antrian di dalam, sebelum-sebelumnya ga pernah, paling satu jam, dua jam wajar lah, ini yang paling lama saya alamin," ungkapnya.
Hal senada turut disampaikan pemudik asal Cikarang, Aan (31). Ia mengaku harus menunggu lebih dari 6 jam di areal Pelabuhan Merak agar bisa masuk ke dalam kapal.
"Masuk sini (area Pelabuhan Merak) tuh setengah 4 (sore). Ini masih nunggu kapal jam segini (pukul 21.45 WIB) dari jam setengah 4. Ini pengalaman paling parah, sebelumnya cuma macet itu paling lama 4 jam, 5 jam," kata Aan.
Berdasarkan pantauan di dermaga eksekutif Pelabuhan Merak pada pukul 22.40 WIB, kendaraan pemudik masih tertahan di dermaga menunggu masuk ke dalam kapal. Sementara kantong-kantong parkir yang disediakan masih terus dipenuhi kendaraan pemudik yang baru datang.
Kontributor : Yandi Sofyan
Berita Terkait
-
Cegah Pencemaran, TPA di Jabodetabek Diminta Tutup Tumpukan Sampah
-
Kelas Rusak, Guru Mengundurkan Diri: Realitas Miris di SMK Al-Anshor Tangerang
-
Radiasi Cs-137 di Cikande Berhasil Dinetralisir
-
Aktifkan Lagi Kepsek SMAN 1 Cimarga, Tindakan Gubernur Banten Dinilai Ada Celah Hukum, Kenapa?
-
Andra Soni dari Partai Apa? Aktifkan Lagi Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga yang Tampar Siswa
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
-
Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
-
Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
-
Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
-
Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
-
Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
-
Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
-
Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
-
Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
-
Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD