Suara.com - Presiden Joko Widodo alias Jokowi melakukan kunjungan ke Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat pada Senin (8/4/2024). Tujuan kedatangannya tersebut untuk memantau kegiatan arus mudik yang sampai saat ini masih berjalan.
Dalam kunjungannya kali ini, Jokowi didampingi Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Ia pun melihat secara langsung kesiapan infrastruktur serta manajemen pelaksanaan mudik.
Setelah berkeliling dan berbincang dengan manajemen PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan Menhub Budi, Jokowi menilai layanan untuk para pemudik di Stasiun Senen berjalan dengan baik.
"Saya melihat semuanya rapi terkelola dengan baik sampai di atas kereta juga terlihat rapi baik tidak ada yang berdesak-desakan, semuanya baik, semuanya baik di Stasiun Pasar Senen semuanya baik," ujarnya.
Namun, Jokowi mengungkapkan bahwa terdapat sejumlah titik tertentu yang masih membutuhkan penanganan lebih fokus, khususnya di Pelabuhan Merak. Apalagi, antrean pemudik begitu panjang dan menumpuk hingga ke jalan-jalan.
Ia pun menyebut pihak Kemenhub telah mencarikan solusi terkait hal ini. Namun, ia tak merinci jalan keluar atas permasalahan di Merak itu.
"Sedikit yang perlu penanganan lebih fokus yaitu di Merak. Merak utamanya yang berkaitan dengan yang naik sepeda motor di Ciwandan. Tapi tadi juga penjelasan Kementerian Perhubungan ya semuanya sudah dicarikan solusi," jelas Jokowi.
Dalam hal tingkat kecelakaan lalu lintas, Jokowi menyebut tahun ini terpantau jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga: Ada Perbaikan Ruas Tol Masa Lebaran 2024, Pemudik Mesti Sesuaikan Kondisi Termasuk Dana
Eks Gubernur DKI itu juga menilai bahwa tidak ada antrean masyarakat yang berlebihan, baik di terminal maupun di bandara.
"Kalau dibandingkan dengan tahun-tahun yang lalu saya kira tahun ini jauh lebih bagus, jauh lebih bagus. Saya nggak melihat ada antrean yang sangat terlalu panjang atau yang di airport atau di stasiun atau terminal yang begitu ramai dan berdesak-desakkan saya lihat nggak ada," tuturnya.
Lebih lanjut, Jokowi menekankan pentingnya manajemen yang baik dalam menangani permasalahan kecil yang mungkin muncul. Ia menyatakan keyakinannya bahwa perencanaan yang rapi akan menghasilkan pelaksanaan yang baik.
"Saya kira perencanaan yang rapi akan memunculkan sebuah pelaksanaan yang baik. Ini saya kira diorganisasi dengan sangat baik. Semua, semua yang terlibat," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
Wagub Sumut Apresiasi Bantuan Korban Banjir dan Longsor dari Pemprov Bengkulu
-
Sidang Etik 6 Anggota Yanma Pengeroyok Matel di Kalibata Digelar Pekan Depan, Bakal Dipecat?
-
Menanti Status Bencana Nasional Sumatera sampai Warga Ingin Ajukan Gugatan
-
BGN Optimis, Program Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh