Suara.com - Presiden Joko Widodo alias Jokowi berencana menggelar open house untuk lebaran Idulfitri 1445 Hijriah di Jakarta. Namun, ia tak merinci lokasi open house ini akan diadakan dan waktu pelaksanaannya.
Biasanya ketika open house di Jakarta, Jokowi melaksanakannya di Istana Negara. Ia mengundang masyarakat umum dan sejumlah kerabat ke lokasi.
"Iya (di Jakarta) sudah," ujar Jokowi saat mengunjungi Stasiun Pasar Senen, Senin (8/4/2024).
Kendati demikian, Jokowi mengaku belum ada rencana silaturahmi secara khusus dengan tokoh politik. Apalagi yang sedang dinantikan adalah terkait pertemuannya dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri yang belakangan dikabarkan renggang.
Baca Juga:
Bukan di Solo, Jokowi Bakal Lebaran dan Salat Id di Jakarta
Tinjau Stasiun Pasar Senen Setelah Puncak Arus Mudik, Jokowi: Tak Ada yang Desak-desakkan
"Enggak ada rencana (pertemuan dengan tokoh politik). Mengalir saja," pungkasnya.
Dalak kunjungannya ke Stasiun Pasar Senen, Jokowi didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Ia lun melihat secara langsung kesiapan infrastruktur serta manajemen pelaksanaan mudik.
Baca Juga: Tinjau Stasiun Pasar Senen Setelah Puncak Arus Mudik, Jokowi: Tak Ada yang Desak-desakkan
Setelah berkeliling dan berbincang dengan manajemen PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan Menhub, Jokowi menilai layanan untuk para pemudik di Stasiun Senen berjalan dengan baik.
"Saya melihat semuanya rapi terkelola dengan baik sampai di atas kereta juga terlihat rapi baik tidak ada yang berdesak-desakan, semuanya baik, semuanya baik di Stasiun Pasar Senen semuanya baik," ujar Jokowi.
Kendati demikian, Jokowi mengungkapkan bahwa terdapat sejumlah titik tertentu yang masih membutuhkan penanganan lebih fokus, khususnya di Pelabuhan Merak. Pasalnya, antrean pemudik begitu panjang dan menumpuk hingga ke jalan-jalan.
Ia pun menyebut pihak Kementerian Perhubungan telah mencarikan solusi terkait hal ini. Namun, ia tak merinci jalan keluar atas permasalahan di Merak itu.
"Sedikit yang perlu penanganan lebih fokus yaitu di Merak. Merak utamanya yang berkaitan dengan yang naik sepeda motor di Ciwandan. Tapi tadi juga penjelasan Kementerian Perhubungan ya semuanya sudah dicarikan solusi," jelas Jokowi.
Dalam hal tingkat kecelakaan lalu lintas, Jokowi menyebut tahun ini terpantau jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Eks Gubernur DKI itu juga menilai bahwa tidak ada antrean masyarakat yang berlebihan, baik di terminal maupun di bandara.
Berita Terkait
-
Tinjau Stasiun Pasar Senen Setelah Puncak Arus Mudik, Jokowi: Tak Ada yang Desak-desakkan
-
Jokowi Soroti Semrawut Arus Mudik di Pelabuhan Merak
-
Bukan di Solo, Jokowi Bakal Lebaran dan Salat Id di Jakarta
-
Minta Jokowi Janji di Hadapan Rakyat Tak Rebut PDIP, Joman: Kok Politisi Model Hasto Perintah Presiden Sih?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan
-
Detik-detik Tembok Sekolah di Palmerah Roboh: Udah Goyah, Lari Selamatkan Diri dari Api
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini
-
Ngeri! Cekcok di RS Duta Indah Berujung Petaka, Wanita Dihajar Mantan Suami Sampai Gigi Rontok
-
KPK Kembalikan Aset Korupsi Taspen, Anggota DPR: Ini Harus Jadi Standar Penyelesaian Kasus