Suara.com - Sebanyak 7 orang tewas buntut kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang - Batang, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, pada hari kedua lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah atau Kamis (11/4/2024) hari ini.
Akiibat kecelakaan tunggal ini, membuat ruas jalan tol tersebut mengalami kepadatan. Akibatnya, pihak kepolisian harus menerjunkan satu unit helikopter untuk melakukan evakuasi para korban.
Evakuasi menggunakan helikopter ini viral usai diunggah di akun sosial media. Salah satu akun yang mengunggahnya yakni Instagram @kabarnegri.
Dalam video yang dibagikan oleh akun tersebut terlihat helikopter yang digunakan untuk evakuasi mendarat di tengah jalan tol yang telah disterilkan dari kendaran yang melintas.
Usai melakukan pendaratan, beberapa petugas medis yang berada di dalam helikopter pun bergegas keluar, untuk melakukan evakuasi terhadap para korban.
“Evakuasi dilakukan dengan sebuah helikoter yang turun di jalan tol,” tulis akun tersebut, dikutip Suara.com, Kamis.
Melihat evakuasi tersebut menuai komentar dari para netizen. Mayoritas mereka kagum dan menyebut evakuasi menggunakan helikopter seperti negara maju.
“Mantap, kirain bukan di Indonesia,” komentar warganet.
Komentar serupa juga ditinggalkan warganet lainnya. Mereka seakan tidak sia-sia membayarkan pajak, jika mendapat pelayanan seperti ini.
Baca Juga: Penampakan Bus Rosalia Indah Kecelakaan Di Tol Semarang Tewaskan 7 Orang
“Nah kalo kaya gini kan kayak negara maju ya, terus kita juga tau fungsi pajak yang sebnernya, larinya ke mana, larinya ya ke masyarakat dan pengguna fasilitas itu sendiri,” tulis warga net dengan akun @putriafrilia.
“Salut pak polisi dan tim medis,, untuk yang ditinggalkan semoga diberi kesabaran dan korban mendapat tempat layak di surga,” tulis warganet lainnya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Tengah Kombes Satake Bayu Setianto membenarkan terjadinya kecelakaan tunggal bus Rosalia Indah tersebut.
Baca Juga: 199 Kecelakaan Terjadi Saat Hari Lebaran, 41 Orang Meninggal
Satake menyebut, kejadian kecelakaan tersebut bermula ketika bus Rosalia Indah melaju dari arah barat ke timur atau Jakarta menuju Semarang.
Berita Terkait
-
199 Kecelakaan Terjadi Saat Hari Lebaran, 41 Orang Meninggal
-
Penampakan Bus Rosalia Indah Kecelakaan Di Tol Semarang Tewaskan 7 Orang
-
Kecelakaan Maut Bus Rosalia Indah Di Tol Semarang-Batang, 7 Orang Meninggal
-
Rp 50 Juta Nominal Santunan Jasa Raharja Kepada Korban Kecelakaan Tol Japek KM 58
-
Polisi Bantah Tahan Sopir Bus yang Terlibat Kecelakaan Maut dengan Daihatsu Gran Max
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu