Suara.com - Manager Humas Daop 7 Madiun Kuswardojo menjelaskan perihal insiden tertabraknya mobil berisi satu keluarga oleh KA Argo Semeru jurusan Surabaya-Jakarta pada Jumat (13/4) waktu setempat.
Menurut Kuswardojo, perlintasan tanpa palang pintu yang menjadi tempat kecelakaan itu sebenarnya tidak bisa dilintasi mobil. Di lokasi tersebut, juga sudah diberi patok agar tidak bisa dilintasi oleh kendaraan.
Namun, diduga pengemudi mobil memaksa untuk melintasi perlintasan tanpa palang pintu dan penjagaan tersebut hingga menyebabkan terjadinya kecelakaan tersebut.
Baca juga:
“Di lokasi sudah dipatok namun pengemudi memaksa melintas dan akhirnya kendaraannya tersangkut di lokasi kejadian. Kemudian, mobil tersebut menemper KA Argo Semeru relasi Surabaya-Gambir,” terang Kuswardojo seperti dikutip dari beritajatim.com--jaringan suara.com.
Kuswardjojo menerangkan bahwa perlintasan sebidang liar menjadi kewenangan pemerintah atau pemerintah daerah untuk dilakukan peningkatan keselamatan atau penutupan. Hal ini sesuai dengan aturan yang berlaku kata Kuswardjojo.
KAI juga mendorong pemerintah untuk membuat perlintasan yang aman sesuai regulasi atau menutup perlintasan tidak sebidang sesuai dengan amanat UU no 23 tahun 2007.
“Kami selalu menghimbau agar semua pengguna jalan raya untuk berhenti sesaat ketika hendak melintasi perlintasan sebidang. Jika sudah dipastikan aman baru melintas,” terangnya.
Baca juga:
Baca Juga: Catat! Ketentuan Ibu Hamil Naik Kereta Api Saat Arus Balik
“Sesuai UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 114, Pengguna jalan wajib mendahulukan kereta api dan memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintas rel,”
Mobil Carry warna merah tertabrak KA Argo Semeru jurusan Surabaya-Jakarta, di sebuah perlintasan tanpa palang pintu, Mobil nahas itu sendiri diketahui milik dari warga Pasuruan, Jawa Timur.
Saat kejadian, mobil dikendarai oleh Tarmuji (50), penumpangnya Supartin (50) dan Indah (22). Ketiganya merupakan warga Jalan Anggrek Permai Gading, Desa Petahunan, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pasuruan.
Menurut Kapolsek Wonoasri, AKP Eko Hariyanto, mobil saat itu sedang melintas menuju ke Mejayan. Menurut AKP Eko, pengemudi sempat meminta anaknya turun untuk melihat apakah ada kereta yang akan melintas.
“Sekira pukul 10.55 WIB, kendaraan korban dari arah timur mau ke arah barat atau dari arah Wonoasri ke arah Mejayan. Sebelum melintasi TKP, korban berhenti untuk menyuruh anaknya melihat apakah ada kereta api atau tidak sehingga mereka lanjut,” ujar AKP Eko.
Beruntung satu keluarga tersebut tidak ada yang menjadi korban. Namun menurut AKP Eko, kondisi para korban masih sangat shock.
Berita Terkait
-
Catat! Ketentuan Ibu Hamil Naik Kereta Api Saat Arus Balik
-
Cerita Ibu Melahirkan di Dalam Kereta Api Saat Perjalanan Mudik
-
Kisah Menarik Momen Mudik: Seorang Perempuan Melahirkan dalam Perjalanan di KA Bekasi-Cepu
-
75 Kereta Api Daop 1 Jakarta Berangkat Hari Kedua Lebaran 2024
-
Dari Kehabisan Tiket hingga Kendala Pekerjaan, Warna-warni Pemudik 'Terpaksa' Pulang di H-1 Lebaran
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Bantah Aktivis Syahdan Husein Mogok Makan di Tahanan, Polisi Tunjukkan Bukti Ini!
-
Warning dari Senayan Buat Erick Thohir: Boleh Rangkap Jabatan, Tapi....
-
Nasib Wali Kota Prabumulih Buntut Ulah Anak: Disemprot Kemendagri, LHKPN Diubek-ubek KPK
-
Imbas Ramal Prabowo Rombak Kabinet, Rocky Gerung Curhat Banjir Protes Publik: Reshuffle Terburuk!
-
Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
-
KPK Kejar Jejak Uang Korupsi Haji, Giliran Bendahara Asosiasi Travel Diperiksa
-
Viral Brutal! Anak Polisi Hajar Wakil Kepsek di Ruang BK SMA Sinjai, Ayah Hanya Menonton?
-
Riwayat Pendidikan Gibran di KPU Jadi Sorotan, Masa SMA Ditempuh 5 Tahun
-
Korupsi Kuota Haji: KPK Endus Aliran Duit Haram Sampai ke Meja Dirjen, Hilman Latief Dicecar 11 Jam
-
Siswi MTS Cipayung Gantung Diri Akibat Bullying, Menteri PPPA: Anak Butuh Ruang Aman untuk Curhat