Suara.com - Perkataan almarhum Lord Rangga kembali viral di media sosial (medsos) usai Iran melancarkan serangan udara menggunakan rudal dan drone ke wilayah Israel pada Sabtu (13/4/2024) malam.
Dalam sebuah wawancara usai persidangan yang dilaksanakan di Pengadilan Negeri (PN) Bandung pada tahun 2020 silam. Saat itu, Lord Rangga yang dikenal sebagai Petinggi Sunda Empire mengemukakan mengenai penataan fase dunia ketiga
"Bahwa prinsip poin, dunia ini harus ditata kembali. Kita ini memasuki dunia ketiga itu-itu aja poin-poinnya," katanya mengutip video yang dicuitkan akun X @ariffebriyanto seperti dilihat Suara.com, Minggu (14/4/2024).
Dalam tayangan video tersebut pemilik akun menuliskan kapsion 'Kita sudah memasuki Perang Dunia III, World War 3'.
"Kalau tidak ada penataannya, siapa yang mau menata? Siapa yang peduli itu nuklir diledakkan," lanjut Lord Rangga.
Unggahan tersebut sontak menarik perhatian netizen dengan segala macam komentar dan tanggapannya.
"Dulu setiap omongan beliau ditertawakan, sekarang setiap omongan beliau mulai diputar ulang kembali untuk didengar dengan seksama," tulis akun @fitri*****.
Sementara netizen lainnya mengaitkan pertkataan Lord Rangga dengan Perang Rusia-Ukraina yang lebih dulu terjadi.
"Ingat ya orang ini bersabda sekitar satu dua tahun setelah itu presiden bilang tidak akan ada perang dalam waktu dekat, gak lama setelah itu ruski invasi Ukraina," tulis akun X @aimzmekuo69.
Baca Juga: Iran Dan Israel Memanas, AS Dan Inggris Turun Tangan Dengan Siagakan Jet Tempur
Nama Lord Rangga sempat menjadi perbincangan usai dirinya dikenal dengan kontroversinya sebagai pendiri Sunda Empire. Bernama Asli Edi Raharjo, Lord Rangga meninggal dunia pada 7 Desember 2022 silam.
Meski begitu, publik mengenalnya lewat segala hal perkataannya yang kontroversi dan selalu dikaitkan dengan peristiwa kekinian. Salah satunya mengenai Peran Dunia Ketiga.
Sebelumnya diberitakan, serangan Iran ke Israel pada Sabtu (13/4/2024) malam membuat sejumlah pihak berspekulasi bahwa hal tersebut akan memicu terjadinya Perang Dunia Ketiga.
Pasalnya, selama ini Iran tidak pernah menyerang negara Zionis tersebut walau hubungan keduanya memanas. Namun eskalasi tersebut berubah usai Israel membom Kedutaan Besar Iran di Damaskus, Suriah pada 1 April 2024 silam.
Tak mau berdiam diri, Iran kemudian melakukan serangan udara ke Israel dan wilayah pendudukannya menggunakan rudal dan drone yang diluncurkan pada Sabtu malam lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
KPK Ungkap Korupsi JTTS Direncanakan Bintang Perbowo Jauh Sebelum Jadi Bos Hutama Karya
-
Kepala SMAN 1 Cimarga Tampar Murid Gegara Merokok, Ratusan Siswa Mogok Belajar
-
Mempelai Pria Ini Gagal Patahkan Batako Pakai Kepala, Endingnya di Luar Dugaan
-
'Mangkir Berjamaah?' 4 Saksi Korupsi Digitalisasi SPBU Kompak Absen dari Panggilan KPK
-
Kalah Praperadilan, Kubu Nadiem 'Sentil' Hakim Cuma Hitung Alat Bukti Tidak Uji Substansi