Suara.com - Konflik antara Iran dan Israel yang memanas kini membuat Amerika Serikat (AS) dan Inggris tak tinggal diam. Mereka turun tangan dengan menyiagakan pesawat tempurnya untuk melindungi Israel dari serangan drone Iran yang ditembakan Pasukan elit Garda Revolusi (IRGC).
Melansir dari Telegraph, jet tempur militer AS dan Kerajaan Inggris (RAF) mulai ditembakan dari wilayah Siprus untuk mencegat drone dan rudal yang diluncurkan dari Iran ke Israel.
Hal ini dikatakan oleh Menteri Luar Negeri Inggris, David Cameron.
“Jet RAF Inggris telah lepas landas dari Siprus pada Sabtu malam untuk mencegat drone dan rudal yang diluncurkan dari Iran di dekat perbatasan Suriah-Irak,” jelasnya.
Jet tempur ini telah bersiaga dan bisa ditembakkan AS-Inggris dalam beberapa jam kedepan. Hal ini dilakukan demi melindungi keamanan Israel. Dengan siaganya jet tempur ini, setidaknya kini sudah ada lebih dari 10 drone bahkan rudal yang dihalau masuk ke Israel.
Sementara itu, perdana menteri Inggris, Rishi Sunak menyebut bahwa jet tempur tersebut bisa sengaja diluncurkan guna membela Israel dan memukul mundur pasukan Iran yang terus melakukan eskalasi lebih lanjut hingga mengganggu stabilitas dan keamanan Timur Tengah.
“Inggris akan terus membela keamanan Israel dan semua mitra regional kami. Bersama sekutu kami, kami segera berupaya menstabilkan situasi dan mencegah eskalasi lebih lanjut. Tidak seorang pun ingin melihat lebih banyak pertumpahan darah,” jelas Sunak.
Sedangkan Presiden AS, Joe Biden menegaskan bahwa AS akan membantu Israel menghancurkan hampir semua drone dan rudal yang ditembakan musuh.
Senada dengan AS dan Inggris, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock dan Menteri Luar Negeri Perancis Stephane Sejourne mengutuk keras serangan serangan yang dilakukan Iran karena berisiko memicu potensi peningkatan militer.
Baca Juga: Israel Dibombardir 300 Rudal dan Drone Iran, 720 Kali Sirine Berbunyi di Wilayah Pendudukan
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka
-
Mendagri Sambut Kunjungan CIO Danantara, Bahas Pendidikan dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
-
Nasib 7 Pekerja Freeport Tertimbun Longsor: Titik Terang Belum Juga Muncul, Komunikasi Terputus!