Suara.com - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia dan perwakilan Indonesia di Timur Tengah mengeluarkan imbauan kepada Warga Negara Indonesia (WNI) yang berencana bepergian ke Iran dan Israel untuk menunda perjalanan mereka.
Imbauan tersebut disampaikan menyusul eskalasi konflik antara Iran dan Israel, terutama setelah Iran melancarkan serangan balik pada Sabtu (13/4/2024).
Akibat dari situasi keamanan yang memanas di Timur Tengah, beberapa negara di kawasan tersebut telah membatasi atau bahkan menutup wilayah udara mereka untuk penerbangan komersial dan lainnya.
WNI yang memiliki rencana perjalanan melalui wilayah udara atau transit di bandara Timur Tengah kini diminta untuk mengantisipasi kemungkinan gangguan jadwal penerbangan.
Kemlu juga menyarankan agar segera menghubungi maskapai penerbangan masing-masing untuk mendapatkan pembaruan terkait jadwal penerbangan.
Imbauan ini diperkuat oleh pernyataan resmi yang diterbitkan oleh Kemlu, yang menggarisbawahi perlunya penundaan rencana perjalanan bagi WNI yang akan menuju Iran dan Israel.
Kemlu dan perwakilan RI di Timur Tengah terus mengawasi perkembangan situasi yang terjadi pasca-serangan Israel terhadap fasilitas diplomatik Iran di Damascus, serta serangan balasan yang dilakukan oleh Iran ke Israel.
WNI di Iran, Israel dan wilayah yang dekat dengan kedua negara diminta untuk bersiap menghadapi situasi darurat dan segera menghubungi nomor hotline Perwakilan RI terdekat atau menggunakan aplikasi bergerak Safe Travel Kemlu.
Sebelumnya, beberapa maskapai besar di wilayah Timur Tengah telah membatalkan jadwal penerbangan mereka menyusul serangan yang dilakukan Iran ke Israel sejak Sabtu (13/4/2024).
Baca Juga: Serangan Iran Tak Buat Israel Kapok Ganggu Palestina, Mer-C Indonesia: Korban Masih Terus Berjatuhan
Maskapai tersebut juga melakukan penyesuaian rute pada beberapa penerbangan. Emirates Airlines, misalnya, membatalkan sejumlah penerbangan mereka, sementara Etihad Airways membatalkan layanan untuk penumpang menuju Tel Aviv, Israel, dan Amman, Yordania pada hari ini, Minggu (15/4/2024).
Fly Dubai Uni Emirat Arab mengeluarkan pernyataan resmi yang mengindikasikan bahwa beberapa penerbangan mereka terkena dampak dari penutupan sementara wilayah udara di kawasan tersebut.
Serangan Iran ke Israel menyebabkan pembatalan penerbangan serupa dari Lebanon, Mesir, dan Kuwait, yang diumumkan setelah beberapa negara Arab menutup wilayah udara mereka. Di sisi lain, sejumlah maskapai Israel melaporkan bahwa penerbangan mereka sudah kembali normal hari ini setelah wilayah udara dibuka kembali sejak pukul 07.30 pagi waktu setempat.
Iran melakukan serangan langsung pertamanya ke Israel pada Sabtu (13/4/2024) malam, dengan meluncurkan sekelompok drone peledak dan menembakkan rudal ke wilayah tersebut.
Terkini, Presiden AS, Joe Biden kabarnya menolak untuk ikut campur dalam perang yang melibatkan Israel dan Iran.
Berita Terkait
- 
            
              Pasca Iran Serang Israel, Kemlu Sebut Tak Ada WNI yang Terdampak
 - 
            
              Rusia Cemas Serangan Iran ke Israel Malah Picu Eskalasi Berbahaya di Timur Tengah
 - 
            
              Kekuatan Militer Iran vs Israel Peringkat Berapa?
 - 
            
              Tewaskan 3 Anak dan 4 Cucu Pimpinan Hamas, PA 212 Kutuk Serangan Israel
 - 
            
              Serangan Iran Tak Buat Israel Kapok Ganggu Palestina, Mer-C Indonesia: Korban Masih Terus Berjatuhan
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM