Suara.com - Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Iran Ebrahim Raisi mendiskusikan situasi Timur Tengah pascaserangan Israel terhadap Konsulat Iran di Damaskus, Suriah, 1 April lalu.
Pembicaraan telepon terjadi berdasarkan inisiatif dari Iran, kata Kremlin, Selasa (16/4/2024).
“Situasi yang memburuk di Timur Tengah setelah serangan udara Israel terhadap misi diplomatik Iran di Damaskus dan tindakan pembalasan yang diambil Iran dibahas secara rinci,” kata Kremlin dalam pernyataannya.
Putin menyatakan harapannya agar semua pihak di Timur Tengah menahan diri dan tidak membiarkan terjadinya babak konfrontasi baru, menurut Kremlin.
Baca Juga: Mengenal Pembunuh Aramoc, Drone Iran yang Bikin Israel Kocar-Kacir
“Sebaliknya, Ebrahim Raisi mencatat bahwa tindakan Iran bersifat terpaksa dan terbatas. Pada saat yang sama, dia menekankan ketidaktertarikan Teheran dalam peningkatan ketegangan lebih lanjut,” kata Kremlin.
Sabtu lalu (14/4), Iran menembakkan lebih dari 300 drone dan rudal ke arah Israel, sebagai balasan atas serangan Israel terhadap Konsulat Iran di Damaskus yang menewaskan sedikitnya tujuh anggota Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran.
Namun, Israel menyebut hampir seluruh drone dan rudal balistik Iran berhasil dicegat oleh sistem pertahanan Israel dan sekutunya yakni Amerika Serikat, Prancis, dan Inggris.
Israel mengeklaim serangan itu hanya mengenai salah satu pangkalan udara militernya, tetapi tidak menimbulkan kerusakan serius. (Sumber: Antara/Sputnik)
Berita Terkait
-
Mengenal Pembunuh Aramoc, Drone Iran yang Bikin Israel Kocar-Kacir
-
Unicef: Setiap 10 Menit, Satu Anak Terbunuh di Gaza
-
Arab Saudi Ikut Bagikan Informasi ke AS Dan Tangkis Rudal Iran ke Israel?
-
Pengamat Timur Tengah Sebut Israel Menderita Usai Diserbu Iran: 67 Persen Anggaran Militer Bulanan Mereka Habis
-
Pentingnya Selat Hormuz: Peluang Kemandirian Produksi Minyak atau Gangguan Ekonomi?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?