Suara.com - Anies Baswedan akhir-akhir ini mengunggah momen kebersamaan keluarganya di Bali. Berbeda dari unggahan sebelum-sebelumnya, penggunaan diksi atau pemilihan kata di caption foto sangat jarang didengar orang awam.
Penggunaan diksi itu turut mengingatkan salah satu podcaster, Indah Gunawan yang sempat menyebut perbendaharaan kata di Indonesia sangat sedikit dan dianggap miskin. Namun apakah memang Anies tengah menunjukkan kekayaan kata di Indonesia untuk membantah pernyataan Indah Gunawan?.
Seperti unggahan yang baru-baru ini dipamerkan Anies Baswedan ketika berada di pantai yang ada di Bali. Penggalan kalimat ketika Anies dan keluarganya menikmati senja menunjukkan kata yang tak biasa.
"...Ditambah dengan pemandangan matahari terbenam, menjadikan petang kemarin kenangan yang dikara," tulis Anies dikutip Rabu (17/4/2024).
Baca Juga:
Pendopo Rumah Anies Mau Diambil Pemda, Padahal Dulu Tak Terawat sampai Dijual Sebagai Kayu Bekas
Adapun diksi 'arunika' dan 'senyampang' yang digunakan Anies, ketika berfoto dengan istrinya Fery Farhati, menjadi kata-kata awam yang jarang digunakan.
"Menikmati arunika di Pulau Dewata bersama Fery dan anak-anak, senyampang semua berkumpul. Menunaikan hak keluarga yang lama tertunda," tulis Anies.
Tentu pemilihan kata yang akhir-akhir ini digunakan di beberapa caption Anies menarik perhatian. Hal itu juga mendapat respon sebagian netizen.
"Postingan Pak Anies akhir-akhir ini buat kami bolak-balik buka KBBI untuk cari artinya," sebut salah satu netizen.
"Dikara: indah, mulia, setiap postingan belajar kosakata baru," kata netizen lain.
"Jadi banyak dapet kosakata bahasa Indonesia baru baca statusnya," kata lainnya.
"Sebagai guru Bahasa Indonesia saya senang ada tokoh publik yang menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Selain itu juga menggunakan kosakata yang jarang digunakan. Barakallahu fiikum Pak Anies dan Bu Fery," kata netizen satunya.
Memang tak ada alasan Anies menggunakan kosakata yang awam didengar masyarakat. Namun beberapa waktu lalu sempat ramai terkait pernyataan Indah Gunawan, yang juga podcaster, menyebut kosakata di Indonesia miskin.
Berita Terkait
- 
            
              Kandidat Pelatih Timnas Indonesia Sampaikan Peringatan ke Persib
- 
            
              Gubernur Bali Minta Evaluasi Proyek Lift Kelingking, Tegaskan Akan Ditutup Jika Langgar Izin
- 
            
              Beckham Sebut Empat Kemenangan Beruntun Jadi Modal Persib Bandung Hadapi Bali United
- 
            
              Hadapi Bali United, Saddil Ramdani Siap Kerja Keras dan Lanjutan Tren Positif
- 
            
              Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Bongkar Habis! Mahfud MD Beberkan Kejanggalan di Balik Proyek Kereta Cepat Whoosh Era Jokowi
- 
            
              Jadi Penyebab Banjir di Jati Padang, Pramono Minta Tanggul Baswedan Segera Diperbaiki
- 
            
              Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
- 
            
              Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
- 
            
              Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
- 
            
              Isu Pork Savor yang Beredar di Media Sosial, Ajinomoto Indonesia Tegaskan Semua Produknya Halal
- 
            
              46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi
- 
            
              Roy Suryo Soroti Perayaan Sumpah Pemuda ala Gibran: Sungguh Membagongkan!
- 
            
              Pekan Terakhir BBW Jakarta 2025: Pesta Buku, Keceriaan Keluarga, dan Bawa Pulang Mobil Listrik
- 
            
              Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi