Suara.com - Publik di platform media sosial tengah heboh membicarkan perihal nilai investasi Apple di Indonesia dan Vietnam. Seperti diketahui bahwa Apple menyatakan komitmennya untuk investasi di Indonesia sebesar Rp1,6 triliun.
Nilai investasi ini disampaikan oleh Menkominfo, Budi Arie Setiadi di Jakarta pada Rabu (17/8). Budi bilang nilai Rp1,6 triliun itu untuk menyedikan Apple Developer Academy.
"Nilai investasi Rp1,2 triliun untuk tiga akademi. Kalau ditambah satu lagi di Bali, bisa menjadi Rp1,6 triliun," ucap Budi.
Baca juga:
Untuk informasi, Apple Developer Academy merupakan program yang dikhusukan untuk mereka yang berminat di dunia coding dan digital. Program ini dirancang Apple untuk meningkatkan seseorang jadi lebih profesional di dunia digital.
Program Apple Developer Academy pertama kali diluncurkan di Brail, lalu berkembang ke sejumlah negara seperti di Korsel, Arab Saudi, Amerika Serikat dan Italia.
CEO Apple Tim Cook saat bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Negara sempat menyinggung soal peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), utamanya menghadapi era digital saat ini.
Nah yang kemudian jadi sorotan publik ialah nilai investasi yang diberikan Apple kepada Indonesia dengan negara tetangga Vietnam ternyata memiliki perbandingan cukup besar.
Sebelum datang bertemu dengan Jokowi di Istana Negara, Tim Cook seperti dikutip dari Reuters juga menyatakan komitmennya untuk menanam investasi di Vietnam.
Baca Juga: Pertimbangkan Bangun Pabrik di RI, Apple Digoda Guyuran Insentif dari Luhut
Baca juga:
Di Vietnam, Apple berani mengucurkan nilai investasi sebesar 15,84 miliar dollar AS atau setara Rp256,93 triliun-- dengan nilai kurs rupiah kepada dollar sebesar Rp16.220.
Angka ini sebenarnya turun jika dibandingkan dengan nilai invetasi Apple ke Vietnam pada 2019. Dikutip dari laporan Verdict, pada 2019, Vietnam mendapat kucuran nilai investasi dari Apple sebesar 16 miliar dollar As.
Lantas mengapa Apple lebih berani mengucurkan nilai investasi lebih besar di Vietnam dibanding di Indonesia?
Perihal rencana Apple menanam investasi di Vietnam sudah menarik perhatian publik di sana sejak Oktober 2022. Salah satu media Vietnam, Vietnam Breafing mengulas soal negara mereka yang dianggap Apple sebagai pasar potensial.
Menurut media tersebut, keputusan Apple untuk melakukan invetasi di Vietnam juga sebagai salah satu cara untuk mengurangi ketergantungan kepada Cina.
Berita Terkait
-
Rekap Hasil Wakil ASEAN di Piala Asia U-23: Separuh Menang, Separuh Kandas
-
Pertimbangkan Bangun Pabrik di RI, Apple Digoda Guyuran Insentif dari Luhut
-
AFC U-23: Duel Kartu Merah, Timnas Vietnam Terbantu Penampilan Buruk Kiper Kuwait
-
Tengilnya Pemain Timnas Vietnam U-23 saat Unggul Lawan Kuwait di Piala Asia U-23 2024
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
Terkini
-
Prabowo Mau Tata Ulang Kota, DPR: Perlu Tangan Besi Lawan Cengkeraman Pengusaha
-
Pemerintah Targetkan Sampah Bantargebang Hilang 2 Tahun, Pramono Tinggal Tunggu Arahan Bangun PLTSa
-
Panglima TNI Rotasi 187 Perwira Tinggi, Mayoritas dari Angkatan Darat
-
Saksi Sebut Pertamina Gunakan Kapal Jenggala Bango karena Stok Gas Kritis
-
Ancaman Wabah Mengintai Pengungsi Bencana Sumatra, Pakar Ingatkan Risiko ISPA hingga Kolera
-
Yahya Cholil Staquf Klarifikasi Dana Rp100 Miliar PBNU, Konsesi Tambang dan Isu Zionis
-
Kaleidoskop Satu Dekade Shopee: Menciptakan Dampak Bagi Ekosistem melalui Inovasi & Kolaborasi
-
Mendagri dan Menko PMK Bahas Kebutuhan Masyarakat Aceh Tamiang dan Aceh Timur Pascabencana
-
Pemprov DKI Kirim 27 Ton Bantuan ke Korban Bencana Sumatera
-
Tiga Koridor TransJakarta Terdampak Imbas Truk Hantam Separator di Dua Halte