Suara.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo tidak menghadiri penetapan pemenang Pilpres 2024 di kantor KPU RI, Jakarta, pada Rabu (24/4/2024) hari ini. Ia memilih untuk bersantai di rumahnya kawasan Padukuhan Tegalsari, Kalurahan Wedomartani, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman.
Berdasarkan pantauan SuaraJogja.id di lokasi, mantan Gubernur Jawa Tengah itu sudah keluar dari rumah sejak pagi untuk berolahraga. Berdasarkan informasi ia bersama sang istri Siti Atikoh bersepeda berkeliling wilayah sekitar rumahnya.
Baru pada sekitar pukul 08.40 WIB, Ganjar dan Atikoh tampak datang dari arah utara rumahnya dengan bersepeda. Siti Atikoh terlihat langsung memasuki rumah.
Sedangkan Ganjar menyempatkan diri untuk menyapa sejumlah awak media yang sudah menunggu. Dimintai ucapan terkait dengan penetapan pemenang Pilpres kali ini, Ganjar memilih untuk tak berbicara banyak.
"Saya kira anda harus melihat statement saya di MK," ucap Ganjar ditemui di kediamannya, Rabu pagi.
Ganjar sendiri mengaku tidak mendapat undangan dalam penetapan pemenang Pilpres 2024 hari ini.
"Enggak itu, enggak enggak (gak diundang). Sampai hari ini sampai dengan tadi malam orang banyak bertanya kepada saya pak ganjar dateng gak, aku malah ora entuk undangan e (aku malah enggak dapat undangannya)," kata Ganjar ditemui di kediamannya di Sleman, Rabu pagi.
Ketika ditanya terkait cawapresnya Mahfud MD apakah akan hadir dalam penetapan nanti, Ganjar mengaku ragu.
"Gak yakin saya (Mahfud datang penetapan), wong tidak diundang," ucapnya.
Baca Juga: Prabowo Akhirnya Tersenyum Usai Ketua dan Anggota KPU Selesai Tanda Tangani 24 Rangkap Berita Acara
Mengenai agenda hari ini, Ganjar memilih untuk tidak membeberkannya. Ia hanya melempar senyum saat ditanya apakah ia akan tinggal di rumah atau pergi keluar hari ini.
Sebelumnya, pasangan Capres-Cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sepakat menerima hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan mereka terkait sengketa Pilpres 2024.
Mereka pun mengucapkan selamat kepada pasangan Prabowo-Gibran sebagai pemenang Pilpres 2024. Hal itu diungkap Ganjar usai putusan MK kemarin.
"Saya dan pak Mahfud tinggal hari ini saja, akhir dari sebuah perjalanan, maka apapun Keputusannya kami sepakati untuk menerima, kami terima," kata Ganjar usai putusan di Gedung MK, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2024).
"Dan tentu kami ucapkan selamat bekerja untuk pemenang dan mudah-mudahan PR-PR bangsa ke depan bisa segera diselesaikan," ungkapnya.
Ia juga tak lupa berharap agar pekerjaan rumah bangsa ke depan harus bisa diselesaikan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 10 November 2025: Waspada Hujan & Petir di Sejumlah Kota
-
Pimpin Ziarah Nasional di TMPNU Kalibata, Prabowo: Jangan Sekali-sekali Lupakan Jasa Pahlawan
-
Ketua DPD Raih Dua Rekor MURI Berkat Inisiasi Gerakan Hijau Nasional
-
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Senin 10 November 2025
-
Kondisi Terduga Pelaku Ledakan SMA 72 Jakarta Membaik Usai Operasi, Polisi Fokus Pemulihan
-
Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
-
Polemik Pahlawan Nasional: Soeharto Masuk Daftar 10 Nama yang akan Diumumkan Presiden Prabowo
-
Soeharto, Gus Dur, Hingga Marsinah Jadi Calon Pahlawan Nasional, Kapan Diumumkan?
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan