Suara.com - Cindy Fatika Sari dan Tengku Firmansyah, pasangan yang telah lama menetap di Indonesia, diketahui memutuskan untuk melakukan perubahan besar dengan resmi pindah ke Kanada. Lantas bagaimana syarat dan tata cara pindah ke Kanada seperti keluarga Cindy Fatika Sari?
Perlu diketahui, langkah besar ini diambil karena Cindy Fatika Sari dan suaminya ingin memberikan kesempatan terbaik bagi kedua putra kembar mereka yang akan melanjutkan pendidikan mereka di Kanada.
Keputusan untuk pindah ke Kanada tidak diambil secara tiba-tiba. Cindy dan Tengku telah melakukan berbagai pertimbangan matang, termasuk mengenai sistem pendidikan, lingkungan yang kondusif, serta peluang karir di masa depan bagi kedua putra mereka.
- Baca juga: Lingkungan Rumah Cindy Fatikasari di Kanada Jadi Sorotan
- Baca juga: Isi Lemari Tengku Firmansyah di Kanada Bikin Salfok
Setelah mempertimbangkan berbagai faktor tersebut, mereka sepakat bahwa Kanada, dengan sistem pendidikan yang terkenal baik dan lingkungan multikultural yang ramah, akan menjadi tempat yang ideal bagi keluarga mereka.
Kota Edmonton, yang terletak di Provinsi Alberta, dipilih sebagai tempat tinggal baru bagi keluarga ini. Edmonton dikenal sebagai kota yang ramah dan aman, serta memiliki beragam fasilitas pendidikan dan rekreasi yang berkualitas.
Tentu saja, ini menjadi topik hangat, karena persyaratan untuk merantau ke negara lain tidaklah mudah.
Syarat Dan Tata Cara Pindah Ke Kanada
Berikut adalah beberapa ketentuan dan langkah untuk pindah dari Indonesia ke Kanada:
1. Pilih daerah atau wilayah
Baca Juga: Tengku Firmansyah Pamer Potret Selfie di Kanada, Isi Lemari Bikin Salfok
Salah satu faktor kunci sebelum merantau ke Kanada adalah memilih lokasi tempat tinggal. Menemukan tempat tinggal yang cocok di Kanada sama pentingnya dengan menemukan pekerjaan yang sesuai.
Setiap provinsi atau wilayah di Kanada memiliki ekonomi, budaya, iklim, pasar tenaga kerja, dan gaya hidup yang berbeda. Semua ini harus dipertimbangkan sebelum memutuskan tempat tinggal di sana. Selain itu, setiap provinsi juga menawarkan program-program tertentu.
2. Cari program visa yang cocok
Setelah menentukan provinsi yang diinginkan, langkah berikutnya adalah mencari program visa yang sesuai. Pastikan Anda mempunyaii tujuan imigrasi yang jelas.
3. Mengerti persyaratan dasar untuk visa
Setiap skema imigrasi memiliki kriteria visa yang harus dipenuhi apabila Anda ingin bermigrasi ke Kanada.
Sebagian besar skema imigrasi meminta kandidat memiliki pekerjaan dengan tingkat NOC tertentu yang dapat diakses. Tingkat ini terbagi menjadi 0, A, B, C, D, & E. Selain itu, Anda dapat menemukan tingkat pekerjaan NOC dan kode profesi unik Anda di situs web IRCC.
Namun, perlu ditekankan bahwa kebanyakan program visa mengutamakan pekerjaan dengan tingkat NOC O, A, & B, kecuali untuk program-program seperti program masuk BC & Semi-Skilled yang fokus pada pekerjaan dengan tingkat NOC C atau D.
Terakhir, Anda harus membuktikan keahlian berbahasa Prancis atau Inggris, tergantung pada wilayah atau provinsi yang Anda pilih.
4. Kumpulkan dokumen yang dibutuhkan
Sebelum berangkat ke Kanada, Anda memerlukan dokumen tertentu untuk memenuhi persyaratan. Berikut adalah daftar dokumennya:
- Dokumen identitas resmi seperti paspor, akta kelahiran, akta nikah, dan sebagainya.
- Hasil pemeriksaan kesehatan dari dokter yang ditunjuk.
- Hasil ujian bahasa untuk IELTS/TEF.
- Data biometrik melalui IRCC.
- Surat keterangan kelakuan baik.
- Penilaian kredensial pendidikan (ECA).
5. Lulus ujian IELTS/TEF
Anda harus melewati ujian kemahiran bahasa seperti IELTS/TEF. Sekolah di Kanada menggunakan bahasa Inggris dan Prancis, jadi Anda harus mengikuti ujian ini.
Hasil ujian bahasa tersebut berlaku selama 2 tahun. Namun, IRCC lebih suka mendaftar dengan hasil ujian yang masih berlaku selama setahun.
6. Ajukan pemeriksaan medis
Langkah berikutnya adalah mengajukan pemeriksaan medis. Anda harus sehat secara medis untuk diterima di Kanada, jadi Anda memerlukan laporan medis yang membuktikan kondisi kesehatan yang baik.
7. Ajukan surat keterangan kelakuan baik
Untuk mengajukan permintaan pindah ke Kanada dari Indonesia, Anda memerlukan dokumen resmi dari kepolisian yang dikenal sebagai surat keterangan catatan perilaku. Tanpa dokumen tersebut, Anda tidak akan diterima di Kanada.
8. Ajukan data biometrik
Anda juga memerlukan data biometrik untuk pindah ke Kanada. Hal ini akan membantu petugas imigrasi untuk melacak masuk dan keluar Anda dari perbatasan Kanada. Biometrik akan meliputi pengenalan wajah dan sidik jari.
9. Ajukan ECA
Langkah terakhir adalah mendapatkan penilaian kredensial pendidikan (ECA) dari institusi yang ditunjuk. Ini diperlukan untuk membuktikan bahwa kualifikasi akademis Anda setara dengan standar di Kanada, terutama jika Anda memiliki gelar dari institusi di luar Kanada.
Seperti itulah syarat dan tata cara pindah ke luar negeri seperti Kanada sebagaimana dilakukan oleh keluarga Cindy Fatika Sari dan Tengku Firmansyah.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
-
Tengku Firmansyah Pamer Potret Selfie di Kanada, Isi Lemari Bikin Salfok
-
Mantap Pindah ke Kanada, Barang Branded Cindy Fatikasari Bukan Main
-
Lingkungan Rumah Cindy Fatikasari di Kanada Jadi Sorotan: Uangnya Banyak Banget Ya Berarti
-
Pindah ke Kanada, 5 Potret Tengku Firmansyah dan Cindy Fatikasari Tiba di Alberta: Lingkungannya Asri dan Cantik!
-
Tertarik Kuliah di Kanada Seperti Putra Tengku Firmansyah dan Cindy Fatikasari, Ini Daftar Universitas Terbaik di Sana
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
Terkini
-
Sosok Muhammad Mardiono, Ketum PPP Baru Terpilih di Tengah Kericuhan Muktamar
-
Cuaca Ekstrem Hari Ini: BMKG Beri Peringatan Dini Hujan Lebat dan Petir di Kota-Kota Ini!
-
Nyaris Jadi Korban Perampasan, Wanita Ini Bongkar Dugaan Kongkalikong 'Polisi' dengan Debt Collector
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok