Suara.com - Pengamat sepak bola Tommy Welly alias Bung Towel selama ini dikenal sebagai pengkritik pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong alias STY.
Di tengah berbagai macam prestasi yang dipersembahkan coach STY untuk Timnas Indonesia, tetap saja ada cela bagi Bung Towel untuk menghantam pelatih asal Korea Selatan itu.
Baca Juga:
Bung Towel Sindir Erick Thohir Manjakan Shin Tae-yong: Kalo Disuapin Terus Enak Betul STY
Bagi Bung Towel, keberhasilan Shin Tae-yong melatih Timnas Indonesia tak lepas dari peran besar Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Di mata Bung Towel, Erick Thohir terlalu memanjakan sosok Shin Tae-yong.
"Tapi kalau kita mau bicara sepak bola, dari sisi lain secara analisis, bagaimana PSSI, bagaimana Pak Erick Thohir memanjakan Shin Tae-yong. Sangat dimanjakan Ya perlakuan, fasilitas, support, dukungan," ujar Bung Towel di acara Hot Room Metro TV.
Dukungan penuh dari PSSI terhadap coach STY ini menurut Bung Towel tidak pernah didapatkan pelatih-pelatih Timnas Indonesia sebelumnya. Salah satu contohnya adalah soal naturalisasi.
Di era Shin Tae-yong, PSSI berhasil mendapatkan 13 pemain naturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia. Semua ini menurut Bung Towel adalah upaya dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Mantan Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso tidak mempermasalahkan mengenai sikap PSSI yang dianggap memanjakan Shin Tae-yong.
Baca Juga: Bung Towel Sindir Erick Thohir Manjakan Shin Tae-yong: Kalo Disuapin Terus Enak Betul STY
"Menurut saya sah-sah saja. Karena kita tahu coach Shin Tae-yong mantan pelatih Piala Dunia. Kenapa dapat perlakuan istimewa? memang sesuai dengan kualitas mereka. jadi menurut saya wajar-wajar saja," ujar Aji Santoso.
Kata Aji Santoso, Coach Shin tae-yong mau menerima tawaran jadi pelatih Timnas dengan beberapa persyaratan. Salah satunya mendatangkan pemain-pemain yang bagus.
Sebab menurut Aji, coach STY tahu pasti player resources Indonesia. Sehingga wajar menurut Aji jika Shin Tae-yong mendatangkan pemain naturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Berita Terkait
-
Bung Towel Sindir Erick Thohir Manjakan Shin Tae-yong: Kalo Disuapin Terus Enak Betul STY
-
Nathan Tjoe-A-On Bakal Turun di Perempat Final Piala Asia U-23, Rizky Ridho Beberkan Reaksi Pemain Timnas Indonesia
-
Jelang Bentrok, Pelatih Korea Selatan Tolak 'Hakimi' Kinerja Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-23
-
3 Keunggulan Timnas Indonesia U-23 Menurut Gelandang Andalan Korsel, Psywar atau Beneran Jujur?
-
Belum juga Tanding, Media Vietnam Sebut Timnas Indonesia U-23 Bakal Disingkirkan Korea Selatan
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang