Suara.com - Aktor Fedi Nuril mendapat berbagai jawaban menohok dari warganet terkait pernyataannya beberapa waktu lalu yang ingin langsung menjadi Ketum Partai seperti Kaesang Pangarep.
Kali ini, seorang warganet di X memaparkan syarat-syarat jika Fedi Nuril ingin mengikuti jejak Ketum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep.
"Saya kira cukup jelas, tinggal apakah bro Fedi mengerti konsep realitas obyektif atau tidak. Realitasnya Kaesang bukan Fedi, obyektifnya Kaesang memang anak seorang mantan Walikota dua kali, mantan Gubernur DKI Jkt dan terkahir Presiden dua periode," cuit akun @DedynurPalakka.
Dari fakta-fakta yang disebutkannya, Ketua Biro Ideologi & Kaderisasi DPW PSI Bali itu menyebut bahwa nyaris mustahil jika Fedi Nuril ingin seperti Kaesang.
"Jadi kalau Fedi mau seperti Kaesang syaratnya sangat-sangat berat bahkan sudah mustahil," jelasnya.
"Nah jawaban saya jelas, kalau mau menjadi Ketua Umum sebuah partai maka bikin sendiri partainya, kalau mau seperti Kaesang jelas tidak bisa karena anda bukang Kaesang," lanjut Deddy.
Fedi Nuril pun menyadari hal itu, sebagai pria yang bukan berasal dari keluarga Politikus maupun anak pejabat seperti Kaesang mustahil baginya untuk dapat langsung menduduki posisi tertentu. Namun Ia sempat mengira bahwa hal itu bisa diraih melalui kapasitas diri.
Jelas, Mas. Intinya, kalau saya mau langsung jadi ketua umum partai seperti Mas @kaesangp saya harus buat partai sendiri atau punya ayah wali kota/gubernur/presiden. Tadinya saya kira harus memiliki kapasitas politik tertentu," jawabnya.
Fedi Nuril dan Deddy Nur Palaka sudah terlibat perdebatan di media sosial. Aksi balas-balasan komentar di X juga sudah terjasi sebelumnya termasuk soal syarat-syarat menjadi kader partai.
Baca Juga: Jawaban Fedi Nuril saat Disarankan Masuk Partai Biar Lawan Keturunan Jokowi
"Pertama daftarkan diri anda sebagai kader partai dulu, dari sana proses itu dimulai. Mungkin mulai dari level paling bawah seperti menjadi pengurus ranting, atau kalau ada anak ranting dulu. Uji teori-teori politik anda di sana, dan lihat betapa tidak mudahnya mengurus satu kepala yang bebas. Good Luck bro @realfedinuril," tulis Deddy dikutip Rabu (24/4/2024).
Menanggapi hal itu, Fedi Nuril mengaku tidak ingin menjadi anggota partai biasa. Ia lantas menyinggung Kaesang Pangarep yang bisa langsung menjadi ketua umum partai.
"Saya maunya langsung jadi ketua umum partai seperti Mas Kaesang, Mas. Tolong kasih tahu caranya dan kalau bisa jangan hanya dugaan saja," cuit Fedi Nuril sebelumnya.
Berita Terkait
-
Jawaban Fedi Nuril saat Disarankan Masuk Partai Biar Lawan Keturunan Jokowi
-
Fedi Nuril Ingin Jadi Kayak Kaesang, Netizen: Kalau yang Ini Susah
-
Ditantang Politikus PSI Buat Masuk Partai, Fedi Nuril 'Goreng' Kaesang: Mau Langsung Ketum
-
Kaesang Saksikan Langsung Penetapan 'Mas' Gibran Sebagai Wapres Terpilih di KPU
-
Fedi Nuril Disarankan Masuk Partai untuk Melawan Keturunan Jokowi, Begini Jawaban Sang Aktor
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah