Suara.com - Ketua Dewan Pembina Seknas Sumatera Bersama Prabowo-Gibran, Lukman Edy menganggap jika Ketum PKB Muhaimin Iskandar sedang mempertontokan sikap belum menerima kekalahan di Pilpres 2024.
Pasalnya ketika Prabowo Subianto mendatangi Markas PKB, malah disusupi penitipan delapan agenda perubahan.
Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar selama Pilpres 2024 kemarin mengusung tema perubahan. Tema itu secara masif dinarasikan untuk menyerang kebijakan Presiden Jokowi, sekaligus antitesa terhadap agenda keberlanjutan yang diusung pasangan Prabowo-Gibran.
Lukman menyampaikan, kemauan Prabowo memenuhi undangan PKB membuktikan dia sudah berubah menjadi seorang negarawan dan presiden seluruh rakyat Indonesia. Menurutnya, kedatangan Prabowo mendatangi rivalnya, harusnya diapresiasi sebagai aura konstruktif untuk Indonesia masa depan.
"Kebesaran hati Prabowo yang dari KPU bergeser ke Raden Saleh (kantor DPP PKB), juga disikapi dengan pahit, padahal beliau datang memenuhi undangan PKB," kata Lukman Edy kepada wartawan, Kamis (25/4/2024).
"Kenapa saya katakan Gus Imin belum ikhlas? Karena secara resmi, Gus Imin dalam acara silaturahmi itu, justru menitipkan 8 Agenda Perubahan ke Prabowo. Acara yang seharusnya tanpa agenda politik justru disusupi dengan agenda perubahan yang sudah tidak kontekstual, kadaluarsa dan tertolak," tambahnya.
Eks Sekjen PKB itu bilang, tema perubahan yang diglorifikasi oleh Anies-Muhaimin tentu berharap bisa mendapat respon elektoral dari rakyat, namun faktanya tidak. Menurutnya, hampir 59 persen pemilih malah suka dengan tema keberlanjutan kebijakan Presiden Jokowi yang diusung oleh Prabowo-Gibran.
"Rakyat Indonesia justru melihat apa yang dilakukan Pak Jokowi 10 tahun ini adalah agenda perubahan sebenarnya, dan Prabowo gibran akan melanjutkannya," ungkapnya.
Yang menarik, kata dia, setiap agenda perubahan Anies-Cak Imin disampaikan malah semakin meningkatkan elektabilitas Prabowo-Gibran. Pada akhirnya, hampir 100 juta pemilih memutuskan menolak segala agenda perubahan.
Baca Juga: Terkuak! Tujuan Ahmad Ali Temui Prabowo di Kertanegara IV: Minta Dukungan Maju Pilgub Sulteng
"Jadi, rasanya tidak fair kalau kemudian agenda perubahan yang tertolak itu dititipkan ke Prabowo Gibran. Ada nuansa masih belum move on, sekaligus memaksakan kehendak pribadi melawan kehendak rakyat yang dominan," tuturnya.
Sebelumnya, mantan calon wakil presiden yang juga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyebut bahwa ia menitipkan 8 agenda perjuangan di pemerintahan Prabowo Subianto selanjutnya. Hal ini disampaikannya lewat Instagram pribadinya pada Kamis (25/4).
Cak Imin turut mengucapkan terima kasih pada Prabowo Subianto karena telah berkunjung ke DPP PKB.
“Terimakasih kepada bapak Prabowo Subianto sudah berkunjung ke DPP PKB. Sebuah kebanggaan untuk saya, jajaran pengurus juga kader PKB bisa menyambut sekaligus mengucapkan selamat secara langsung kepada beliau. Saya juga menitipkan 8 agenda perubahan PKB untuk diperjuangkan di pemerintahan pak Prabowo mendatang,” ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan