Suara.com - Brigadir RAT ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Alphard pada Kamis (25/4/2024) dan sempat menggegerkan warga setempat. Ia diduga mengakhiri hidupnya menggunakan sebuah pistol.
RAT diketahui merupakan anggota Polresta Manado, Sulawesi Utara. Kasus ini masih dalam proses penyelidikan polisi, termasuk alasan RAT jika memang benar bunuh diri. Sementara itu, seperti apa kronologinya?
Kronologi Brigadir RAT Tewas di Mobil
Brigadir RAT awalnya dilaporkan berhenti di salah satu rumah warga yang berada di Jalan Mampang Prapatan IV, Jakarta Selatan. Setelah berhenti beberapa menit, ia disebut-sebut langsung melancarkan aksinya.
Ia diduga menembakkan peluru ke arah pelipisnya memakai senjata api (senpi) jenis HS dengan kaliber 9 milimeter. Kemudian, mobil Alphard berwarna hitam tersebut tiba-tiba bergerak dan berbelok ke arah kanan.
Mobil kemudian menabrak kendaraan roda empat yang sedang terparkir di halaman depan rumah warga. Warga setempat yang mendengar suara tabrakan lantas berbondong-bondong menghampiri lokasi.
Mereka kemudian membuka pintu mobil untuk memeriksa kondisi Brigadir RAT yang rupanya sudah tak bernyawa. Adapun peluru itu bergerak ke atas dan melubangi atap mobil. Hingga kini belum diketahu motif RAT diduga mengakhiri hidupnya.
Setelah melakukan penyelidikan, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Selatan menemukan luka tembak di bagian kepala Brigadir RAT. Ini disampaikan Kepala Satreskrim Polres Metro Jaksel AKBP Bintoro.
Menurutnya, luka yang dialami RAT terdapat pada bagian pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senpi. Lalu, usai pihaknya melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan sejumlah barang bukti.
Di antaranya satu pucuk senjata api jenis HS. Bintoro mengatakan pihaknya menerima laporan tersebut pada Kamis (25/4/2024) pukul 18.25 WIB. Tim dari forensik, Labfor dan Inafis pun langsung pergi menuju lokasi kejadian.
Bintoro menambahkan bahwa olah TKP tersebut dilakukan untuk mengungkap kejadian yang sebenarnya. Saat itu, pihaknya juga turut memeriksa 13 saksi serta kamera CCTV hingga menghasilkan kesimpulan sementara jika RAT tewas bunuh diri.
"Dari keterangan saksi dan juga barang bukti serta digital forensik yang kami dapatkan kami menyimpulkan dugaan sementara yang bersangkutan (RAT) melakukan bunuh diri," ujar Bintoro dikutip Sabtu (27/4/2024).
Di sisi lain, istri Brigadir RAT, Osin, tak percaya suaminya tewas karena bunuh diri. Ia mengaku menerima kabar sang suami meninggal dunia dari atasan RAT di Jakarta. Ia sempat meminta foto dan video, namun hingga kini belum diberikan.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Berita Terkait
-
Geger Polisi Bunuh Diri di Mobil Alphard, Kapolres Jaksel Sebut Brigadir Ridhal Ali Nembak Kepala Sendiri
-
Sempat Diduga Jadi Korban Kekerasan, Putri Isa Bajaj Kini Bisa Buang Air Kecil Lagi
-
Kontennya Berujung Penistaan Agama, Galih Loss Terancam 6 Tahun Penjara
-
Selain Menghibur, Alasan Galih Loss Plesetkan Taawudz Buat Dapat Endorse
-
Alasan Galih Loss Bikin Konten Plesetkan Taawuz, Ucapannya Penuh Penyesalan
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Kapan Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah? Ini Jawaban Mendikdasmen
-
Geram Legislator Senayan Soal Bandara PT IMIP Beroperasi Tanpa Libatkan Negara: Kedaulatan Terancam!
-
Wamenkes Dante: Sistem Rujukan BPJS Tak Lagi Berjenjang, Pembayaran Klaim Disesuaikan Kompetensi RS
-
Pemprov DKI Gagas LPDP Jakarta, Siap Biayai Warga Kuliah S2-S3 hingga Luar Negeri
-
Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Picu Sorotan, Komisi III DPR Warning Penegak Hukum
-
Ira Puspadewi Cs Dapat Rehabilitasi dari Prabowo, Eks Penyidik KPK: Tamparan Penegak Hukum
-
Heboh Bandara 'Ilegal' di Morowali, Benarkah Diresmikan Jokowi? Fakta Dua Bandara Terungkap
-
TKI Asal Temanggung Hilang Selama 20 Tahun di Malaysia, Ahmad Luthfi Pastikan Kondisinya Aman
-
Drama Berujung Rehabilitasi, 7 Fakta Mengejutkan Kasus Korupsi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi
-
DPRD DKI Soroti Gaji Guru Swasta di Jakarta: Jauh di Bawah UMP!